Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: Jangan Tinggalkan Sampah di Gunung!

Kompas.com - 01/09/2016, 14:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendaki gunung adalah salah satu kegiatan wisata yang bisa dilakukan pada akhir pekan untuk mengisi liburan. Namun, kegiatan mendaki gunung memiliki batasan-batasan yang perlu diperhatikan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2014-2016, Anies Baswedan menuturkan, saat mendaki gunung tak hanya menjaga kelestarian alam.

"Jadi bukan hanya menjaga kelestarian tapi mengembangkan alam. Bukan hanya mencegah, sampah tapi juga membersihkan," kata Anies kepada KompasTravel setelah acara Pelantikan Anggota Baru Wanadri di Situ Lembang, Jawa Barat, Minggu lalu.

Ia menyebut, pendaki gunung tak boleh meninggalkan sampah di gunung. Ia menyebutkan, alam tempat bergiat bukanlah tempat sampah.

"Yang disebut sampah itu kan sisa. Jangan tinggalkan sisa di manapun kita pergi. Jadi kalau kita pergi naik mobil, jangan buka kaca dan lempar ke jalan. Kita pergi ke hutan, jangan tinggalkan sisa di bumi. Bawa semua sisa," tambahnya.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2014-2016, Anies Baswedan di acara Pelantikan Anggota Baru Wanadri di Situ Lembang, Jawa Barat, Minggu (28/8/2016).
Ia mengingatkan, dalam semua perjalanan pendakian maupun kegiatan lain di alam bebas selalu membawa tempat untuk membuat sampah. Menurutnya, sisa-sisa barang yang dibawa naik gunung bisa digunakan kembali.

Dalam acara pelantikan anggota baru Wanadri, Anies juga turut serta dilantik menjadi anggota Wanadri. Ia dikukuhkan menjadi anggota oleh Wanadri  dengan nomor anggota W-018-Penasehat.

Pendidikan Dasar Wanadri (PDW) dimulai sejak 30 Juli hingga 29 Agustus 2016. PDW yang digelar dua tahun sekali merupakan kegiatan pendidikan sekaligus seleksi untuk menjadi anggota muda Wanadri.

Wanadri merupakan organisasi penempuh rimba dan pendaki gunung yang didirikan di Bandung pada 1964 oleh para Pandu. Wanadri juga masih aktif melakukan kegiatan ekspedisi di Indonesia maupun mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com