Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Kompas.com - 07/05/2024, 10:10 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi dan mendukung sanksi tegas yang diberikan oleh pihak Basecamp Pendakian Gunung Andong kepada oknum pendaki yang menyalakan flare atau suar.

"Ini juga sangat mendidik, jadi saya mengapresiasi otorita atau aparatur yang memberikan efek jera sekaligus edukasi kepada yang melakukan hal tersebut (menyulut flare)," kata Sandiaga kepada awak media di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Sebagai informasi, insiden pendaki yang menyalakan flare di Puncak Alap-alap Gunung Andong, Magelang, Jawa Tengah, terjadi pada Rabu (1/5/2024).

Baca juga: Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan Flare di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Dikutip dari Kompas.com (5/5/2024), salah satu petugas Basecamp Pendakian Gunung Andong via Pendem bernama Khoirul mengatakan bahwa pelaku penyulut flare di Gunung Andong akan mendapatkan beberapa sanksi tegas.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Sanksi itu adalah terancam di-blacklist seumur hidup tidak boleh mendaki Gunung Andong, denda 1.000 bibit pohon, dan membersihkan sampah di Gunung Andong.

Efek jera dan upaya selamatkan lingkungan

Melihat hal ini, Sandi menilai sanksi tegas yang diberikan kepada pelaku tidak hanya dapat memberikan efek jera bagi pelaku, tetapi juga bisa berdampak baik bagi lingkungan.

Baca juga: Pendaki Penyulut Flare di Gunung Andong Terancam Di-blacklist Seumur Hidup

"Harus ditindak tegas dan efek jera, selain didenda dia harus melakukan kegiatan yang merestorasi alam, itu sangat tepat," katanya.

Camping di Gunung Andong, MagelangShutterstock/Noer Camping di Gunung Andong, Magelang

Ia melanjutkan, termasuk dalam hal ini yaitu sanksi blacklist dari wisata pendakian Gunung Andong yang dijatuhkan kepada pelaku.

Sementara itu, tambahnya, peringatan menjaga alam dan sanksi tegas ini juga perlu diingatkan kepada Taman Nasional yang lain supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.

Baca juga: Video Viral Pendaki Nyalakan Flare di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Hingga saat ini pihak Basecamp Pendakian Gunung Andong masih memburu pelaku. Petugas juga meminta bantuan pendaki lainnya untuk membatu melapor kepada petugas jika melihat kejadian serupa terulang kembali.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com