Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Victoria Park, Taman "Rasa Indonesia" di Hongkong

Kompas.com - 16/05/2017, 16:51 WIB

SEBELUM memasuki area Victoria Park di Causeway Bay, Pennington Street, Hongkong, hampir tidak terasa berada di salah satu daerah administratif khusus negara Republik Rakyat China itu.

Di tengah lalu lintas padat dan hilir mudik manusia, Minggu (30/4/2017) pagi, di taman ini justru ”serasa di Indonesia”, dilihat dari banyaknya perempuan buruh migran Indonesia yang berbahasa Jawa, Sunda, selain Sasak Lombok, Samawa Sumbawa, Mbojo (Dompu dan Bima), dan Nusa Tenggara Barat.

Di pintu gerbang masuk taman ini, para buruh migran Indonesia duduk bergerombol, menawarkan makanan khas Indonesia, seperti nasi bungkus, nagasari, kue lapis, dan berbagai produk rokok keretek.

Namun, para pedagang ”menyembunyikan” dagangannya dalam tas, baru dikeluarkan setelah pedagang dan pembeli sepakat soal harga.

(BACA: Liburan ke Hongkong, Yuk Keliling Old Town Central)

Hukum ketenagakerjaan di Hongkong mengharuskan buruh migran hanya bekerja dan menerima upah dari majikan. Melanggar aturan itu, para pemegang izin dikenai denda 50.000 DHK dan penjara dua tahun.

Di Taman itu—bahkan di pusat keramaian dan perdagangan umumnya—kita bisa menyaksikan beragam gaya TKI, dari yang mengenakan busana Muslim berhijab hingga yang berdandan ngepop: bercelana jins model belel sobek-sobek di bagian lutut, dipadu T-shirt, rambut pendek disemir pirang, disertai sebelah tangan memegang handphone dan headset menempel di lubang telinga.

”Saya tadi lihat cewek berambut panjang disemir pirang. Saya pikir orang sini (Hongkong), tahunya bahasanya ngapak-ngapak (Jawa gaya banyumasan),” ujar Weda Magma Ardi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum NTB, saat jalan-jalan di sentra Pedagang Kaki Lima, Ladies Market, Mongkok.

(BACA: Ada Patung Jokowi di Madame Tussauds Hongkong, Apa Kata Menpar?)

Victoria Park adalah taman terbesar di Pulau Hongkong yang luasnya sekitar 19 hektar. Namanya diambil dari Ratu Victoria yang patung lilinnya berada di pintu gerbang utama taman itu.

Penduduk lokal dan para pekerja menghabiskan waktu senggang di hari Sabtu dan Minggu.

Mereka duduk bersama keluarga, joging di jalan setapak, dan anak-anak yang bermain kejar-kejaran di areal rumput hijau. Taman itu dijadikan tempat peringatan tahun baru Imlek dan pameran bunga tiap tahun.

Setiap Minggu, Taman Victoria menjadi konsentrasi bagi para TKI yang didominasi wanita untuk berlibur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com