Jelajah Gua Waitomo yang Bertabur Bintang di Selandia Baru

KOMPAS.com – Selandia Baru merupakan salah satu destinasi favorit yang bisa dikujungi. Hal itu karena ada banyak tempat unik di sana yang akan menyajikan pengalaman tak terlupakan.

Biasanya wisatawan yang berkunjung ke Selandia Baru memilih untuk pergi ke Middle Earth atau Hobbiton. Tempat ini seolah bisa membawa pengunjung masuk ke dunia The Lord of The Ring.

Namun, Selandia Baru ternyata bukan hanya memiliki Middle Earth semata. Ada pula tempat unik nan menarik lainnya yang terletak di dalam gua. Bukan gua biasa. Gua ini seolah bertabur bintang, meski ada di dalam bumi.

Nama obyek wisata ini adalah Gua Waitomo yang berada di Pulau Utara Selandia Baru. Lokasinya adalah sekitar 220 kilometer selatan Auckland.

Ulah cacing yang bercahaya

Keunikan Gua Waitomo yang bertabur bintang ternyata disebabkan oleh glowworms atau cacing bercahaya. Secara teknis, hewan ini dikenal sebagai arachnocampa luminosa (cacing laba-laba yang bercahaya).

Sesuai dengan namanya, cacing itu benar-benar bisa mengeluarkan cahaya. Ribuan cacing ini membuat rumah di dalam gua. Keberadaan mereka menciptakan watna hijau kebiruan yang luar biasa, baik di siang atau malam hari.

Sistem gua ini secara umum berupa semacam terowongan besar dengan air yang mengalir. Fenomena itu sesuai dengan nama gua ini dalam bahasa Maori yang berarti “air yang melewati sebuah lubang”.

Sementara itu, cacing bercahaya yang membuat unik gua ini dalam bahasa Maori disebut sebagai “titiwai”.

Harus didampingi pemandu

Wisatawan yang ingin berkunjung ke Gua Waitomo tidak bisa melakukannya sendiri. Mereka harus memesan paket tur. Paket tur akan menyediakan pemandu yang akan menemani wisatawan menjelajah gua ini.

Pemandu nantinya akan membawa kelompok-kelompok kecil pengunjung di atas perahu dan masuk ke dalam gua yang gelap. Beberapa saat memasuki gua, maka keunikan gua bertabur bintang akan langsung terlihat begitu melihat ke atas.

Selain menyajikan keunikan berupa cacing yang menyala, gua ini memiliki pesona lain berupa stalagtit dan stalagmit. Keduanya memiliki bentuk yang tidak biasa. Ada bagian gua yang dijuliki Bride’s Jewel karena keunikan stalaktit dan stalagmit-nya.

Tur biasanya akan memakan waktu sekitar 15 menit untuk menjelajahi gua yang dimulai pukul 08.30 pagi sampai 17.30 waktu setempat. Jika ingin menjelajah gua yang unik ini, wisatawan harus melakukan pemesanan terlebih dahulu.