Akhir Pekan di Solo, Ada 5.500 Lampion Pasar Gede yang Instagramable

SOLO, KOMPAS.com - Dalam rangka perayaan Solo Imlek Festival tahun 2020, kawasan Pasar Gede dan sekitarnya dihiasi ribuan lampion berwarna-warni. 

Sebagian besar pengunjung yang datang bertujuan untuk foto demi memperindah konten di Instagram maupun media sosial lain.

Panitia pun memfasilitasi hal tersebut. Maka dari itu, permainan cahaya lampion tahun 2020 dibuat lebih rancak demi semakin menarik pengunjung.

Hal ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap pariwisata Solo dengan adanya paparan tentang lampion Pasar Gede Solo di media sosial.

“Permainan lampu (lampion) lebih berwarna-warni dan menarik supaya semakin instagramable, tanpa mengurangi tradisi yang ada,” jelas Arga Dwi Setyawan selaku Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2020 saat ditemui Kompas.com, Rabu (15/01/2020).

Bila kamu datang dari arah Taman Balai Kota, arahkan kaki menuju Tugu Pemandengan. Kamu akan melihat lampion shio raksasa.

Lampion raksasa berbentuk 12 shio juga dipasang di sekitar Pasar Buah.

“Hari ini (Rabu, 15/01/2020) harusnya lampion shio sudah menyala. Kalau belum, mungkin ada kondisi teknis tertentu,” ungkap Arga usai penulis melihat lampion shio belum menyala pukul 18.20 WIB.

Lanjutkan ke Jalan Jend. Urip Sumoharjo. Di situ kamu akan disambut Gerbang Imlek dan ribuan lampion indah di bagian atas Jembatan Pasar Gede.

Usai puas berfoto di area Gerbang Imlek, berkeliling saja di Jalan Urip Sumoharjo.

Pengunjung harus berfoto di bagian titik tengah (Tugu Jam Pasar Gede Solo), terdapat lampu pelangi instagramable yang patut menjadi latar berfoto.

Saat penulis berkunjung, area ini terlihat sangat padat oleh warga dan pelancong yang ingin swafoto.

Ada pula lampion shio tikus (sebagai lambang tahun ini), lampion Dewa Rezeki, neon box 12 shio, dan gapura Imlek.

Lampion akan mempercantik Pasar Gede Solo sampai 28 Januari 2020.

Berada di area pasar, sempatkan juga untuk menjajal kuliner di stan Bazar Potensi dan naik wisata perahu Kali Pepe dengan tiket Rp 10.000 per orang.

Kedua acara tersebut merupakan rangkaian dari Grebeg Sudiro 2020 yang berlangsung sampai 24 Januari 2020.