Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hotel di Bali Gaet Wisatawan dengan Paket Pay Now Stay Later Sampai 2022

KOMPAS.com - Sektor perhotelan menjadi salah satu yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19. Pengusaha hotel pun tengah menggencarkan strategi agar tetap dapat bertahan dan tidak kehilangan wisatawan atau tamu.

Ketua Bali Tourism Board (BTB) IB Agung Partha Adnyana atau biasa disapa Gus Agung mengatakan, salah satu strategi yang sedang digencarkan industri perhotelan untuk menarik tamu adalah paket pay now stay later atau bayar sekarang, menginap kemudian.

Tak tanggung-tanggung, paket itu dilakukan hotel-hotel di sana hingga dua tahun ke depan yaitu 2022.

"Properti kita saat ini memperlakukan pay now stay later sampai 2022. Bukan hanya 2021, tapi sampai 2022. Karena ini untuk menarik orang datang. Yakin nih, badai pasti berlalu. Saya kira sudah ada beberapa hotel yang menerapkan hal itu," kata Gus Agung.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam Webinar Bincang Santai: Amankah Untuk Berlibur Sekarang? Kamis (1/10/2020).

Gus Agung melanjutkan, upaya itu juga dilakukan untuk tetap menjaga nama baik Bali yang sudah dikenal luas wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.

"Kita optimis banget lah. Apalagi Bali itu terus dapat the best the best. Kita optimis banget karena ini bukan kita yang berikan, tapi orang luar. Kita masyarakat Bali gimana caranya menjaga sebaik mungkin biar kita menjaga nama. Jangan sampai asal-asalan," imbuh dia.

Hotel di Bali bisa andalkan keunggulan fasilitas outdoor

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, ada dua strategi lainnya yang bisa dilakukan hotel di Bali.

Pertama, Bali memiliki keunggulan yang bisa dijadikan salah satu strategi untuk tetap bisa menarik wisatawan datang, yaitu fasilitas outdoor.

"Saya setuju bahwa Bali itu punya udaranya yang baik dan kondisi hotelnya juga outdoor. Itu bisa menjadi satu pilihan yang menarik. Karena kita pada masa pandemi ini kan lebih banyak dianjurkan tidak dalam satu ruangan untuk kegiatan aktivitas," kata dia.

Untuk itu, ia menyarankan agar pihak hotel di Bali bisa mempromosikan aktivitas-aktivitas outdoor yang bisa dilakukan para tamu.

"Itu lagi digandrungi oleh traveler yang mungkin sudah bosan selama berada di rumah," tambah dia.

Sekadar informasi, berdasarkan laporan Gus Agung, sudah ada 425 hotel di Bali yang memiliki sertifikat protokol kesehatan.

"Kita ada 425 hotel yang sudah tersertifikasi. Nanti akan kita share hotel-hotelnya, karena memang juga fokus dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu kan salah satunya Bali ya. Jadi sangat hati-hati betul," ujar Gus Agung.

Dengan adanya sertifikasi hotel itu, sambung dia, diharapkan wisatawan dapat merasa nyaman dan aman ketika berwisata ke Bali dan khususnya menginap di hotel.

https://travel.kompas.com/read/2020/10/04/153636527/hotel-di-bali-gaet-wisatawan-dengan-paket-pay-now-stay-later-sampai-2022

Terkini Lainnya

Air Terjun Telunjuk Raung Banyuwangi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Air Terjun Telunjuk Raung Banyuwangi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya

4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Pendakian Terkini Bukit Mongkrang Tawangmangu

Harga Tiket dan Jam Pendakian Terkini Bukit Mongkrang Tawangmangu

Travel Update
Daya Tarik Masjid Aschabul Kahfi, Tempat Wisata Religi di Gua

Daya Tarik Masjid Aschabul Kahfi, Tempat Wisata Religi di Gua

Jalan Jalan
Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai

Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai

Travel Update
4 Tips Camping di Cuaca Buruk, Pastikan Persiapan Lengkap

4 Tips Camping di Cuaca Buruk, Pastikan Persiapan Lengkap

Travel Tips
Aktivitas di Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Masih Belum Banyak

Aktivitas di Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Masih Belum Banyak

Travel Update
Starlux Airlines Terbang dari Taiwan ke Jakarta per September, Tarif Rp 3 Jutaan

Starlux Airlines Terbang dari Taiwan ke Jakarta per September, Tarif Rp 3 Jutaan

Travel Update
Tips Berkunjung ke Bukit Dewa Dewi di Wonogiri, Datang Pagi

Tips Berkunjung ke Bukit Dewa Dewi di Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
20 Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024, Indonesia Teratas

20 Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024, Indonesia Teratas

Travel Update
Indonesia Jadi Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024

Indonesia Jadi Destinasi Terbaik untuk Wisatawan Muslim 2024

Travel Update
Asal-usul Nama Golo Geleng di NTT, Konon Jadi Tempat Singgah Empo Rua

Asal-usul Nama Golo Geleng di NTT, Konon Jadi Tempat Singgah Empo Rua

Jalan Jalan
Pendakian ke Gunung Dempo di Sumatera Selatan Ditutup sampai 8 Juni

Pendakian ke Gunung Dempo di Sumatera Selatan Ditutup sampai 8 Juni

Travel Update
4 Aktivitas di Koryu Space di Jakarta, Baca Buku dan Bikin Origami

4 Aktivitas di Koryu Space di Jakarta, Baca Buku dan Bikin Origami

Jalan Jalan
Cara ke Koryu Space Japan Foundation, Naik MRT dan Transjakarta

Cara ke Koryu Space Japan Foundation, Naik MRT dan Transjakarta

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke