Pantai Pasir Padi Pangkalpinang Tutup, Ratusan Kendaraan Diminta Putar Balik

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Wisata Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung ditutup selama momen libur Lebaran tahun ini.

Ratusan kendaraan pengunjung yang telanjur masuk kawasan pantai pun langsung disuruh petugas untuk putar balik.

"Karena pandemi Covid-19, maka pantai Pasir Padi ditutup sampai 16 Mei 2021," kata petugas penjaga pantai bernama Feri kepada Kompas.com, Sabtu (15/5/2021).

Ia melanjutkan bahwa sejak siang hingga Sabtu sore, lebih dari 700 kendaraan roda dua dan roda empat disuruh putar balik.

Akses masuk ke Pantai Pasir Padi ditutup bagi seluruh pengunjung, baik dari luar maupun dari dalam daerah.

"Kami bersama petugas gabungan akan berjaga sampai tanggal 16 besok. Kemungkinan akan banyak yang datang karena puncak liburan hari Minggu," ujar Feri.

Petugas pun berjaga-jaga persis di depan gerbang kedatangan Pantai Pasir Padi. Pembatas atau barrier dan rambu untuk putar balik juga dipasang di tengah badan jalan.

Tidak tahu jika ternyata tutup

Salah seorang pengunjung bernama Novi mengaku tidak mengetahui jika wisata Pantai Padi ditutup selama libur lebaran. Ia telanjur datang bersama anggota keluarganya menggunakan kendaraan roda empat.

"Informasinya gak sampai ke kami. Udah tiba di lokasi ketemu petugas rupanya ditutup," ujar Novi.

Adapun, penutupan objek wisata Pantai Pasir Padi berimbas terhentinya aktivitas perekonomian di dalamnya. Warung-warung makan, restoran, hingga hotel ikut berhenti beroperasi.

Pantai yang berlokasi strategis karena dekat dari pusat kota itu biasanya didatangi ribuan pengunjung saat hari libur. Kini pantai tampak sepi seakan tidak berpenghuni.

Hanya terlihat lapak-lapak tertutup terpal serta meja dan kursi dalam keadaan kosong berbaris di sepanjang garis pantai.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, penutupan tempat wisata tertuang dalam surat edaran yang ditandatangani kepala daerah setempat.

Ada empat daerah yang melakukan penutupan total, yakni Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Kota Pangkalpinang, dan Bangka Tengah.

Sementara Belitung, Belitung Timur dan Bangka Selatan tetap membuka fasilitas wisata dengan pembatasan maksimal 50 persen dari kapasitas.