Itinerary 1 Hari di Pekalongan Jawa Tengah, Wisata Alam dan Glamping

KOMPAS.com - Pekalongan adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang menawarkan wisata alam, budaya, dan edukasi.

Berdasarkan laman Pemerintah Kabupaten Pekalongan, kabupaten ini terdiri dari sejumlah kecamatan, salah satunya Kecamatan Karanganyar. Wilayah ini juga memiliki beragam obyek wisata yang sayang untuk dilewatkan. 

Berikut ini adalah rencana perjalanan atau itinerary satu hari di Kabupaten Pekalongan, tepatnya di Kecamatan Karanganyar:

Mencoba makanan khas adalah aktivitas yang sayang untuk dilewatkan tiap kali berwisata ke suatu daerah. Kabupaten Pekalongan memiliki sejumlah makanan khas, salah satunya adalah sego megono.

Sajian ini berbahan dasar nangka muda dengan bumbu rempah-rempah dan kelapa muda. Perpaduan rempah dan kelapa muda menciptakan rasa yang gurih. 

Sajian ini awalnya digunakan sebagai persembahan untuk Dewi Sri. Akan tetapi, kini sajian tersebut dapat dinikmati oleh siapapun dan kapanpun. 

Salah satu warung makan yang menyajikan makanan tersebut adalah Warung Makan Sego Megono di Jaed, Tanjungsari, Kajen, Pekalongan.

Tempat makan ini terletak 11,4 kilometer (km) dari Gerbang Tol Bojong, Pekalongan, atau sekitar 21 menit waktu tempuh menggunakan mobil.

Warung ini buka dari pukul 05.30 sampai 16.00 WIB setiap harinya.

Wisatawan perlu membayar mulai dari Rp 4.000 untuk menikmati satu porsi sego megono. Lauk pendamping rata-rata dibanderol dengan harga mulai dari Rp 2.000 sampai Rp 17.000 tergantung jenisnya.

Setelah menyantap sego megono, wisatawan bisa melanjutkan petualangan dengan mengunjungi Obyek Wisata Linggoasri.

Tempat wisata ini berada di kaki Gunung Dieng, tepatnya di Kecamatan Kajen, Pekalongan.

Wisatawan hanya perlu berkendara selama 29 menit dari Rumah Makan Sego Megono untuk menjangkau kawasan tersebut.

Pengunjung dapat menikmati berbagai wahana dan fasilitas yang ada, di antaranya taman terbuka, arena bermain anak, kolam renang, kebun binatang mini, arung jeram, dan jalur trekking ke hutan.

Salah satu atraksi favorit pengunjung adalah taman bunga celosia.

Harga tiket masuk yang harus dibayar wisatawan di Obyek Wisata Linggoasri yaitu mulai dari Rp 6.000 per orang.

Wisatawan perlu membayar lagi untuk menikmati beberapa atraksi atau wahana yang ada di kawasan tersebut.

Sekitar 16 kilometer (km) dari Obyek Wisata Linggoasri, wisatawan bisa menemukan Wisata Kedung Jumbleng.

Tempat wisata ini terletak di Sidokusumo, Gutomo, Karanganyar, Pekalongan.

Waktu tempuh ke Kedung Jumbleng dari Linggoasri sekitar 45 menit menggunakan mobil.

Wisatawan dapat bermain dan berendam di sungai. Arus sungai yang tak begitu deras dan airnya yang dingin menjadi salah satu daya tarik dari tempat ini.

Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sekitar Rp 5.000 per orang untuk bisa menikmati wahana di kawasan ini.

La' Ranch Glamping Adventure menjadi penutup petualangan seru di Karanganyar, Pekalongan. Area perkemahan mewah atau glaping ini menyediakan fasilitas lengkap untuk wisatawan yang ingin menginap.

"Secara situasional, La' Ranch terhubung dengan berbagai wisata yang bisa dinikmati wisatawan, seperti (river) tubing atau wisata edukasi," ujar Supervisor La' Ranch Glamping Adventure, Lutfi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/10/2021).

Dengan harga mulai Rp 395.000 per malam, wisatawan bisa menikmati fasilitas berupa tenda yang sudah dilengkapi tempat tidur, selimut, pendingin ruangan, dan lain-lain.

Wisatawan juga bisa menikmati beragam kegiatan seperti menyalakan api unggun, menunggang kuda, dan memberi makan binatang. 

Ada juga wahana river tubing dan arung jeram yang bisa dinikmati. Jika lapar, para tamu bisa mengunjungi restoran yang berada di kawasan tersebut.

La' Ranch Galmping terletak di Limbangan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Wisatawan dapat menjangkau kawasan wisata tersebut mengggunakan kendaraan pribadi.

Untuk menuju La' Ranch Glamping Adventure, wisatawan membutuhkan waktu tempuh sekitar 24 menit dari Wisata Kedung Jumbleng.

Bagi wisatawan yang berniat mencoba rencana perjalanan tersebut, jangan lupa untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.