Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Letak Masjidil Aqsa dan Masjidil Haram, Tempat Isra Miraj Berlangsung

KOMPAS.com -  Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa merupakan dua lokasi yang dinilai suci dan bersejarah, khususnya untuk umat Islam. 

Itu karena dua tempat tersebut menjadi lokasi yang disinggahi Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj pada malam 27 Bulan Rajab.

  • Sejarah Isra Miraj, Perjalanan Nabi Muhammad Mendapat Perintah Shalat
  • 5 Tradisi Isra Miraj di Indonesia, Ada Kirab Gunungan Buah

Lalu, tahukah kamu dimana letak Masjidil Aqsa dan Masjidil Haram?.

Lokasi Masjidil Aqsa

Dalam buku Al-Aqsha dan Al-Kitab (2019) karya Henk Kusumawardana terbitan CV Garuda Mas Sejahtera, dijelaskan bahwa secara harfiah Al-Aqsha berarti "terjauh". Dalam hal ini, Masjidil Aqsa berarti masjid yang jauh dari Mekkah.

Al-Aqsha berada di Palestina, tepatnya di pesisir laut Mediterania yang berbatasan dengan Lebanon di sebelah utara, berbatasan dengan Yordania di sebelah timur, berbatasan dengan Arab Saudi di sebelah selatan, dan berbatasan dengan Mesir di sebelah barat. 

Al-Aqsha tidak hanya dianggap suci oleh umat islam, tetapi juga bagi umat Yahudi dan Nasrani.  

Di dalam Alquran, Masjidil Aqsa dideskripsikan sebagai sebidang tanah dengan batu besar dan goa di bawahnya.

Di area tersebut, kini terdapat dua bangunan utama, yaitu masjid berkubah emas dan masjid berkuah beton.

Di antara kedua masjid besar tersebut, yang disebut sebagai masjid Al-Aqsha yaitu masjid berkubah beton yang berada di sebelah selatan.

Saat Nabi Muhammad SAW melakukan Isra Miraj, kawasan Al-Aqsha masih berupa tanah lapang yang berada di puncak bukit. Adapun luas kawasan Al Aqsha yaitu diperkirakan sekitar 144 hektar.

Jadi pada saat peristiwa Isra Miraj, di kawasan Al-Aqsha belum dibangun masjid, hanya berupa tanah lapang dan sebuah batu besar dengan goa di bawahnya. 

  • 8 Tempat Wisata di Mekkah dan Jeddah, Cocok untuk Wisata Setelah Umrah
  • Tempat yang Bisa dikunjungi Selain Mekkah dan Madinah untuk Liburan

Al-Aqsha juga pernah menjadi kilbat shalat umat Islam selama 17 bulan setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Setelah itu, kiblat salat diarahkan ke Kabah di Mekkah. 


Lokasi Masjidil Haram

Di dalam buku Mekkah: Kota Suci, Kekuasaan, dan Teladan Ibrahim (2018) karya Zuhairi Misrawi terbitan Penerbit Buku Kompas, ditulis bahwa Masjidil Haram merupakan kawasan yang meliputi Kabah dan bangunan sekitarnya.

Bangunan sekitar yang dimaksud di sini mencakup tempat thawaf dan halaman masjid yang digunakan untuk menunaikan shalat. Lokasi tepatnya ada di kawasan Al-Haram, Mekah.

Menurut Muhammad Ilyas Abdul Ghani, Masjidil Haram saat ini memiliki luas sekitar 88.000 meter persegi.

Kawasan ini dapat menampung kurang lebih sekitar 220.000 jemaah yang hendak menunaikan ibadah shalat.

Merujuk kepada hadist yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Dzar, Masjidil Haram dikenal dalam sejarah Islam sebagai masjid yang pertama kali dibangun di muka bumi.

Setelahnya, menyusul Masjidil Aqsa yang ada di Palestina. Jarak waktu pembangunan dua masjid ini yakni sekitar 40 tahun.

https://travel.kompas.com/read/2023/02/17/140200127/letak-masjidil-aqsa-dan-masjidil-haram-tempat-isra-miraj-berlangsung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke