Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian Gunung Andong via Pendem, Lintas Jalur 1 Gunung 2 Puncak

Kompas.com - 26/05/2024, 08:29 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Gunung Andong yang ada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, merupakan tujuan pendakian favorit.

Gunung setinggi 1.726 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini tidak terlalu berat dan pas bagi pemula.

Jika ingin mendaki Gunung Andong, ada tiga jalur yang bisa dilalui, yakni via Sawit, via Pendem, dan via Gogik.

Baca juga: Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Kompas.com sempat menjajal mendaki Gunung Andong via jalur Pendem pada Selasa-Rabu (14-15 Mei 2024).

Adapun Basecamp Pendem berada di sebelah utara Basecamp Sawit. Bahkan, Gapura pendakian via jalur Sawit terlihat dari jalur ini.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Pendakian Gunung Andong via Pendem

Saya memulai pendakian sekitar pukul 16.04 WIB. Suasana cukup mendung saat itu. Bahkan saat motoran, saya sempat melalui daerah yang baru diguyur hujan.

Jalur awal pendakian menanjak melalui jalan paving di sekitar perkebunan. Hanya 5 menit, saya sampai di batas perkebunan dan hutan dengan tulisan besar “G.ANDONG”.

Baca juga: Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Terus melaju, ternyata ada percabangan jalur. Belok kiri adalah jalur selatan, sementara jika lurus adalah jalur utara, lalu belok kanan adalah camping ground.

Jalur tetap menanjak, berupa jalan tanah. Sebelum Pos 1, akan ada sumber air. Pendaki bisa minum atau mengisi air di sini.

Gerbang Pendakian Gunung Andong via Pendem.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gerbang Pendakian Gunung Andong via Pendem.

Pukul 16.20 WIB, saya sampai di Pos 1. Karena belum lelah, saya terus berjalan menuju pos selanjutnya.

10 menit kemudian atau 16.30 WIB, saya sampai di pos selanjutnya, yakni Pos Grujugan. Sama seperti sebelumnya, saya terus melaju.

Jalur masih menanjak, tetapi masih dalam batas wajar. 15 menit kemudian, saya tiba di Pos Kendit. Pos ini merupakan pertemuan jalur Pendem dan Gogik.

Baca juga: Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut Flare di Gunung Andong

Sekitar 5 menit istirahat atau 16.35 WIB, saya lanjut berjalan lagi. Terdapat percabangan jalur menuju puncak yang nanti akan bertemu lagi jadi satu jalur, sehingga sama saja.

Jalur terus menanjak. Pukul 17.20 WIB, saya sampai di Batu Pertapaan yang berada di bawah puncak.

Puncak Alap-alap Gunung Andong.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Puncak Alap-alap Gunung Andong.

Ingin segera sampai puncak, saya terus berjalan. Hanya 5 menit atau pukul 17.25 WIB, saya sampai di Puncak Alap-alap Gunung Andong atau puncak sisi timur.

Baca juga: Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com