Kondisi berkabut tebal saat itu, Saya pun langsung mendirikan tenda di sebelah warung lalu beristirahat.
Malam yang berkabut membuat saya fokus istirahat di tenda. Syukurlah pagi hari cukup cerah, meski berkabut.
Baca juga: Pendaki Penyulut Flare di Gunung Andong Terancam Di-blacklist Seumur Hidup
Pesona sunrise atau matahari terbit masih bisa disaksikan dari puncak Gunung Andong. Selain itu, banyak juga pendaki yang sampai puncak. Mereka berangkat dini hari untuk menyaksikan sunrise.
Setelah puas menikmati panorama di puncak, saya berkemas lalu lanjut turun via jalur selatan Pendem.
Untuk sampai sana, saya harus berjalan menuju Puncak Andong dengan turun ke Jembatan Setan, lalu naik sampai puncak.
Ternyata warung di Puncak Andong buka, sehingga saya memutuskan makan mi instan dengan telur.
Baca juga: Video Viral Pendaki Nyalakan Flare di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan
Setelah itu, perjalanan turun berlanjut. Rute sama dengan jalur via Sawit. Saat ada percabangan jalur lama dan baru, saya lewat jalur lama.
Nantinya setelah Pos 2 via Sawit, ada percabangan ke arah kir. Itulah jalur selatan via Pendem. Terus menyusuri jalan, saya tiba di percabangan jalan. Kali ini, saya belok kanan di percabangan untuk sampai kembali di Basecamp Pendem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.