Suasana Bandara dan Penerbangan Setelah Aturan Wajib Masker Dicabut

KOMPAS.com - Pemerintah mencabut aturan wajib memakai masker, Jumat (9/6/2023). Aturan ini diikuti dengan penyesuaian di berbagai moda transportasi, tak terkecuali pesawat.

Kebijakan tersebut merujuk Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 16 Tahun 2023 Tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang dengan Transportasi Udara pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Seperti apa suasana terkini di bandara dan penerbangan? 

• Tak Cuma dalam Pesawat, di Bandara Kini Tidak Lagi Wajib Pakai Masker
• Naik Pesawat Kini Boleh Tak Pakai Masker

Setelah sekitar sepekan aturan tersebut diterapkan, berdasarkan pantauan Kompas.com di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (15/6/2023), kebanyakan calon penumpang terlihat sudah tidak mengenakan masker.

Ini terlihat baik ketika di luar maupun dalam bandara. 

Meski demikian, masih ada sejumlah calon penumpang yang terlihat memakai masker.

Kompas.com mencoba tidak menggunakan masker sejak tiba di bandara hingga masuk ke dalam pesawat.

Di beberapa tahap pemeriksaan, tidak ada petugas yang mengimbau untuk mengenakan masker mulai dari petugas di area gate masuk, check-in, dan boarding.

Sementara ketika masuk ke dalam pesawat, terlihat masih cukup banyak penumpang yang memilih mengenakan masker sepanjang perjalanan.

Kendati demikian, tidak ada awak kabin yang menegur penumpang jika memilih tidak mengenakan masker.

Situasi serupa terjadi di bandara ketibaan, Bandara Haluoleo Kendari. Kebanyakan penumpang maupun staf terlihat sudah tidak mengenakan masker.

Sebelumnya, sejumlah maskapai menyampaikan pernyataan bahwa naik pesawat sudah diperbolehkan tidak mengenakan masker apabila dalam keadaan sehat, serta tidak berisiko tertular atau menulaekan Covid-19.

Sementara bagi pelaku perjalanan yang tidak sehat atau berisiko Covid-19, berdasarkan SE tersebut, tetap dianjurkan memakai masker.

Berdasarkankan pantauan Kompas.com, membawa masker tetap dianjurkan, untuk mengantisipasi jika di dalam pesawat ada penumpang lain yang sedang batuk atau berisiko menularkan, namun tidak memakai masker.