Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kota Ini Melarang Turis Menyeret Koper Beroda, Bisa Denda Rp 4 Juta

KOMPAS.com - Wisatawan yang berkunjung ke Kota Dubrovnik, Kroasia, akan dilarang menyeret koper beroda mereka. Jika telanjur membawa, mereka diminta untuk menentengnya.

Kebijakan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Dubrovnik, Mato Frankovic. Dirinya sempat menerima keluhan dari penduduk di kota tersebut yang terganggu dengan bisingnya suara roda koper yang ditarik wisatawan pada malam hari.

  • Kroasia Gabung Jadi Negara Anggota Schengen per 1 Januari 2023
  • 5 Obyek Wisata di London, Tempat Laga Inggris Vs Kroasia di Euro 2020

Jika tidak ingin menenteng koper, wisatawan bisa menggunakan jasa pengangkut yang akan mengantarkan koper mereka ke hotel tujuan. Jasa ini pun berbayar.

"Mereka (wisatawan) akan meletakkan tas-tas mereka di titik yang telah ditentukan, dan kami tentunya akan membawa barang-barang mereka ke alamat penginapan mereka," ujar Frankovic, dikutip dari The Sun dan Jutarnji List, Jumat (23/6/2023).

Ia melanjutkan bahwa kebijakan tersebut merupakan permulaan. Tujuan utamanya adalah meluncurkan pusat logistik di dalam bandara sehingga bawaan milik wisatawan yang hendak ke Dubrovnik akan diantar langsung ke tujuan.

Tidak hanya itu, dikutip dari Euronews, Pemerintah Kota Dubrovnik juga akan mengembangkan sistem pengantaran koper di pintu masuk area bersejarah di kota tersebut.

Bila ada yang melanggar atau menyeret koper beroda mereka, mereka akan dikenakan denda sebesar 265 euro atau sekitar Rp 4,34 juta.

Dengan demikian, wisatawan pun dianjurkan membawa ransel atau duffle bag.

Selain koper beroda, Pemerintah Kota Dubrovnik juga mengatur tingkat kebisingan di jalanan.

Pada malam hari, misalnya, musisi jalanan, bar, dan restoran dilarang membuat suara bising melebihi level 55 desibel.

Dubrovnik, kota yang terdampak overtourism

Dubrovnik dikenal sebagai salah satu lokasi serial populer Game of Thrones, tepatnya untuk musim kedua.

Kota ini memiliki daya tarik perairan Laut Adriatik dan bangunan-bangunan kuno, ditambah adanya area Old Town (Kota Tua) yang diberi tembok pembatas. Di Old Town, wisatawan bisa melihat bangunan ikonis Gereja St. Blaise dan Rector's Palace.

Dubrovnik pun menjadi kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan pada tahun 2019, mengalahkan Venesia dan Barcelona.

  • Nepal Larang Penggunaan TikTok di Sejumlah Destinasi, Ini Sebabnya
  • Meksiko Kini Larang Merokok di Ruang Publik, Termasuk Hotel dan Pantai

Berdasarkan data dari Statista, tercatat ada 1,44 juta wisatawan yang mengunjungi Dubrovnik pada tahun 2019, dengan jumlah populasi di kota itu hanya sekitar 41.000 orang.

Selain itu, dikutip dari Schengen Visa Info dan The Dubrovnik Times, sejak awal tahun 2023 kota ini menerima 289.000 kedatangan dan 763.000 wisatawan yang menginap. 

Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022, angka tersebut menunjukkan kenaikan sekitar 32 persen.

https://travel.kompas.com/read/2023/06/23/142418127/kota-ini-melarang-turis-menyeret-koper-beroda-bisa-denda-rp-4-juta

Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke