Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Stasiun Tangerang, Dulu Tidak Sengaja Dibangun

KOMPAS.com - Jika kamu naik KRL ke Pasar Lama, kamu akan turun di Stasiun Tangerang. Bangunan stasiun tidak terlalu mencolok karena bagian depannya kerap dipadati angkutan umum dan kendaraan pribadi yang lalu-lalang.

Namun, siapa yang sangka ternyata Stasiun Tangerang dibangun secara tidak sengaja.

  • Cara ke Museum Benteng Heritage Naik KRL, Turun di Stasiun Tangerang
  • Awal Mula Sebutan China Benteng di Tangerang

Pemandu wisata Rambah Kota, Adis, mengatakan, awalnya perusahaan kereta api Belanda bernama Staatsspoorwegen (SS) hanya membangun jalur lintas barat Batavia sampai ke Anyer.

Kemudian, secara tidak sengaja, SS ikut juga membangun pula sebuah jalur persimpangan dari Duri ke Tangerang yang sepanjang 19 kilometer (km), lalu diresmikan pada 2 Januari 1899.

"Tadinya cuman buat sisi barat Batavia sampai ke Anyer, cuma akhirnya sekalian bikin belahan ke Duri-Tangerang. Jadi memang enggak disengaja," kata Adis saat memandu tur ke Stasiun Tangerang, Sabtu (24/6/2023).

Dikutip dari laman Heritage KAI, bersamaan dengan pembukaan lintas Duri-Tangerang, SS juga meresmikan pembukaan Stasiun Tangerang.

Stasiun itu juga menjadi tempat pemberhentian di lintas Duri-Tangerang. Setelahnya dibangun pula beberapa stasiun atau halte yakni Halte Duri.

Kemudian disusul Halte Pesing, Stasiun Rawabuntu, Halte Kalideres, Stasiun Poris, Stasiun Batuceper dan Stasiun Tanahtinggi.

Adis mengatakan, dulunya kereta di Stasiun Tangerang bertugas mengangkut hasil-hasil pertanian, seperti kacang tanah, ketela, nila, kelapa, dan berbagai jenis sayuran.

Selain itu, diangkut pula hasil kerajinan rumah tangga atau industri kecil dari Tangerang. Kerajinan yang paling banyak dikerjakan adalah topi anyaman dari bambu.

"Dulu (kereta dari Tangerang) bawa hasil pertanian. Sekarang (bangunannya) jadi cagar budaya," ujarnya.

  • Serunya Menonton Festival Peh Cun di Sungai Cisadane Tangerang
  • Cerita WNA Jamaika Ikut Festival Perahu Naga di Tangerang, Tak Ada Paddle Boat di Negaranya

Masih dari laman Heritage KAI, pada tahun 1935, tercatat ada 12 kali operasional kereta api dari Duri ke Tangerang, dan begitu pula sebaliknya.

Adapun pada zaman dahulu, waktu tempuh dari Stasiun Duri ke Stasiun Tangerang adalah sekitar 50 menit.

Kerata api Duri-Tangerang tersedia dalam dua rangkaian yakni rangkaian khusus kelas 3 dan rangkaian campuran antara kelas 2 dan 3.

Kelas 2 diperuntukan bagi orang China atau Timur Asing dan pengusaha pribumi, sedangkan kelas 3 untuk orang pribumi.

Adis melanjutkan, jalur kereta Duri-Tangerang sempat rusak akibat peperangan yang terjadi di Tanah Air.

Kemudian, pada tahun 1949, jalur tersebut dibangun kembali dan saat ini sudah berada dalam naungan PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero).

"Jalur kereta ini sempat rusak, tahun 1949 dibangun kembali dan sekarang sudah jadi (milik) KAI," ucap dia.

https://travel.kompas.com/read/2023/06/30/151900927/sejarah-stasiun-tangerang-dulu-tidak-sengaja-dibangun

Terkini Lainnya

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke