Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Taman Tabebuya di Jakarta, Tempat Wisata Keluarga yang Digemari Anak-anak hingga Lansia

KOMPAS.com - Tak hanya mal, wisata ruang publik seperti taman, kini kian populer di tengah warga ibu kota.

Taman-taman di Jakarta Selatan, misalnya, makin ramai dikunjungi karena pengelolaannya juga bertambah baik.

Fasilitas dan kesuburan tanaman yang terjaga membuat banyak orang mengunjungi taman-taman di Jakarta Selatan, salah satunya Taman Tabebuya.

Taman yang sudah berdiri sejak 2012 ini cukup ramai didatangi pengunjung dari berbagai lapisan usia.

“Lumayan banyak yang datang, kadang suka ada yang buat acara juga, misalnya ibu-ibu arisan,” kata petugas perawatan Taman Tabebuya bernama Teguh kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (26/7/2023).

Selain itu, sambung dia, banyak anak kecil yang sering datang untuk bermain, seperti kejar-kejaran atau guling-gulingan di bukit kecil.

Ada juga yang membaca buku di gazebo dengan perpustakaan mini atau membaca buku di mobil keliling yang datang sekali seminggu.

Dikunjungi orang tua

Dari pantauan Kompas.com di lapangan, Rabu (26/7/2023), meski saat waktu siang di hari kerja, pengunjung Taman Tabebuya terbilang cukup banyak. Sekitar pukul 13.00-15.00, pengunjung anak-anak hingga orang tua datang silih berganti.

“Saya niat ke sini setelah liat Youtube, rumah saya di Kembangan tapi sekalian ke rumah mertua di Lenteng Agung. Jadi tinggal naik Transjakarta,” kata seorang pengunjung berusia 59 tahun asal Jakarta Utara bernama Endang.

Ia bercerita, usai sang suami wafat saat pandemi Covid-19 melanda dan anaknya juga bekerja, dirinya rutin mengunjungi aneka taman yang ada di Jakarta.

“Ini taman enggak tau yang ke berapa, taman di Jakarta Barat sudah saya puterin,” imbuhnya.

Apalagi, kata Endang, dengan menggunakan Transjakarta, akses ke Taman Tabebuya dan taman lainnya menjadi lebih mudah serta murah.

Nyaman untuk aneka kegiatan

Sejumlah pengunjung juga mengaku mereka senang dan nyaman berkunjung ke Taman Tabebuya.

“Lumayan ya, bersih dan nyaman. Sekarang di Jakarta kan taman bersih-bersih, beda sama dulu. Sekarang taman di Jakarta bagus, jadi senang main ke taman,” tutur Endang.

Ia bercerita biasanya akan jalan-jalan lalu berfoto-foto di taman yang baru saja ia kunjungi. Sementara itu, anak muda asal Jagakarsa bernama Karmila mengatakan dirinya rutin datang siang hari untuk berolahraga.

“Kalau pagi tuh belum ada orang, sepi ya agak serem juga takut. Jadi biasanya dateng ke sini siang buat olahraga, sama merenung, atau baca buku juga,” kata perempuan usia 24 tahun ini.

Cocok buat keluarga dan anak-anak

Sedangkan pengunjung orangtua yang membawa anak-anak juga tidak kalah banyak. Salah satu keluarga yang Kompas.com temui berasal dari Setu Babakan, Jakarta Selatan. Diana, mengunjungi Taman Tabebuya bersama suami dan kedua anaknya yang masih kecil.

“Saya habis dari makam mbahnya anak-anak, yaudah sekalian langsung mampir ke sini,” kata Diana.

Ini merupakan kunjungan Diana ke-sekian kalinya, usai sudah lama tidak datang ke Taman Tabebuya.

“Dulu sudah pernah ke sini, tapi karena jaraknya jauh, jadi pilih taman yang paling dekat aja sama rumah,” ujarnya.

Jika dibandingkan dengan yang dulu, Diana menilai Taman Tabebuya semakin subur, hijau, dan bersih. Namun, ia sedikit menyayangkan tidak adanya permainan anak saat ini.

“Dulu sempat ada ayunan dan perosotan, sekarang sudah tidak ada. Jadi, akhirnya kami kadang membawa mainan sendiri, bawa bola sendiri, buat anak bermain,” imbuh dia.

https://travel.kompas.com/read/2023/07/28/180600027/taman-tabebuya-di-jakarta-tempat-wisata-keluarga-yang-digemari-anak-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke