5 Tips Berkunjung ke Jembatan Item Jatinegara, Tempat Hunting Barang Bekas

KOMPAS.com - Barang bekas tidak selalu identik dengan sesuatu yang tidak terpakai. Di Jakarta, ada banyak pasar loak yang populer, salah satunya pasar loak Jembatan Item atau Pasar Loak Jatinegara.

Berada di Jalan Bekasi Barat III, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, pasar ini merupakan tempat untuk membeli barang bekas dalam kondisi bagus dengan harga miring.

Setiap harinya, pedagang di pasar ini berjualan dari pukul 04.00 WIB sampai 17.00 WIB. Suasana pasar cenderung lebih ramai pada akhir pekan dan hari libur.

"Ya begini deh kalau hari kerja, sepi banget kaya kuburan. Tapi ada yang datang. Kalau mau ramai ya Sabtu-Minggu. Itu hari pasar disebutnya," kata seorang pedagang porselen dan barang antik bernama Engkong Darma kepada Kompas.com di lokasi.

Tips berkunjung ke Jembatan Item Jatinegara

Jika ingin berkunjung ke Jembatan Item Jatinegara, ketahui dulu tips yang Kompas.com rangkum di bawah ini.

1. Bawa payung atau topi

Di pasar ini, pedagang menggelar lapaknya tanpa atap atau pelindung. Alhasil, kamu bisa terpapar panas dari sinar matahari atau hujan ketika berkunjung.

Untuk mencegahnya, gunakan topi atau payung selama berburu barang bekas di Jembatan Item Jatinegara.

2. Membawa makanan dan minuman

Jika memungkinkan, bawalah makanan dan minuman dari rumah karena tidak ada warung makan di sepanjang Jalan Bekasi Barat III.

Hanya terlihat pedagang kopi dan penjaja minuman kemasan yang menggunakan gerobak selama Kompas.com berkunjung ke Jembatan Item Jatinegara pada Rabu (26/7/2023).

Di seberang Masjid Jami Nurul Islam yang letaknya masih di Jalan Bekasi Barat III, terdapat satu toko kelontong yang menjual roti seharga mulai Rp 2.000 dan minuman kemasan botol seharga mulai Rp 5.000.

3. Jaga barang bawaan

Meski relatif sep‬i pembeli di hari kerja, lalu-lalang orang di sepanjang Jalan Bekasi Barat III masih ramai oleh para pedagang dan warga setempat. Maka dari itu, jaga barang bawaan. Berhati-hatilah dengan orang yang mencurigakan.

4. Waktu berkunjung

Seperti dijelaskan sebelumnya, suasana pasar cenderung lebih ramai di akhir pekan dan hari libur nasional.

Jika ingin menghindari keramaian, datanglah di hari kerja. Dengan demikian, kamu dapat lebih leluasa mengelilingi satu lapak ke lapak lainnya.

5. Naik kendaraan umum

Saat mengunjungi Pasar Loak Jatinegara, Kompas.com sempat kesulitan mendapatkan tempat parkir.

Salah satu warga kemudian mengarahkan Kompas.com untuk memarkirkan sepeda motor di depan Masjid Jami Nurul Islam.

Sebaiknya, naiklah angkutan umum untuk menuju ke sini. Area parkir untuk sepeda motor sangat terbatas. Bahkan, tidak ada lahan parkiran mobil.