Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menikmati Sunset di Taman Nasional Baluran, Sepotong Afrika di Jawa

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Taman Nasional Baluran di ujung timur Pulau Jawa memiliki pesona alam menakjubkan, bahkan sampai dijuluki sebagai Africa Van Java atau sepotong Afrika di Pulau Jawa.

Tempat konservasi flora fauna ini juga memiliki daya tarik wisata lengkap, mulai dari padang rumput, pantai, hutan, pegunungan, hingga mangrove.

  • Desa Wisata Kebangsaan Wonorejo, Tawarkan Aktivitas di TN Baluran
  • Tips Kunjungan ke TN Baluran, Waktu Paling Tepat sampai Spot Favorit

Memiliki luas sekitar 25.000 hektar, taman nasional ini terletak di antara Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Pada Rabu (9/8/2023) lalu, Kompas.com bersama dengan rombongan BCA Media Gathering berkunjung ke Taman Nasional Baluran. Bagaimana rasanya?

Sore itu, sinar matahari terasa cerah dan angin sejuk bertiup. Dari pintu masuk Taman Nasional Baluran, Kompas.com dan rombongan berkendara sekitar 15 kilometer (km) menuju pemberhentian pertama, Savana Bekol.

Pukul 15.50 WIB, rombongan pun memulai perjalanan. Jalanan yang dilewati relatif tidak terlalu luas, namun bisa menampung dua kendaraan berlawanan arah.

Meskipun jalannya sudah beraspal, kendaraan besar seperti HiAce atau jip menjadi opsi terbaik untuk mengarungi jalan ini. Selain rombongan Kompas.com, beberapa wisatawan lain juga terlihat menaiki jip untuk menjelajahi Baluran. 

Ranting dan dedaunan yang ada di sepanjang perjalanan terlihat kecoklatan lantaran saat itu memasuki musim kemarau pada bulan Agustus. Satu-dua hewan seperti monyet dan rusa pun bisa ditemukan di sepanjang jalan. 

Sekitar kurang lebih 25 menit kemudian, rombongan pun tiba di Savana Bekol. Padang rumput inilah yang disebut-sebut sebagai sepotong Afrika di Pulau Jawa. 

Lokasi pertama adalah padang rumput dengan pohon rimbun yang berdiri di tengah-tengah. Pohon ini sering dijadikan spot berfoto bagi banyak wisatawan berkat kepopulerannya. 

Menurut pemandu wisata setempat, area tersebut pernah dijadikan syuting video klip salah seorang penyanyi Indonesia, Raisa sehingga dijuluki sebagai Pohon Raisa. 

Sejauh mata memandang, terlihat pegunungan, langit biru jernih, dan padang rumput kering.

Sayangnya, di lokasi pertama ini tidak banyak hewan yang bisa ditemukan. Hanya ada satu dua monyet yang malu-malu melintas, sedangkan beberapa rusa baru bisa ditemukan di area yang sepi. 

Berlanjut ke lokasi berikutnya yang masih di padang rumput, terdapat beberapa kursi dari potongan pohon dengan deretan tengkorak banteng atau kerbau yang terpajang. 

Keberadaan tengkorak ini menambah decak kagum Kompas.com. Suasana padang rumput sabana Bekol yang mendukung membuat seolah wisatawan benar-benar sedang berpetualang di alam liar Afrika. 

Masih di area yang sama, ada juga spot berfoto tidak jauh dari deretan tengkorak. Berbentuk batang pohon besar, spot tersebut membelakangi pegunungan dan cahaya matahari yang indah. 

Sayangnya, lagi-lagi di lokasi ini tidak banyak hewan yang bisa ditemukan. Gerombolan monyet juga tidak terlalu suka mendekat. Manusia pun harus berhati-hati jika tidak ingin dijahili para monyet. 

Kala cahaya matahari perlahan bersembunyi di balik pegunungan, terlihat beberapa wisatawan mancanegara melintas dengan mengendarai sepeda. Angin sepoi-sepoi sore itu membuat lokasi ini pas dijadikan spot berjalan-jalan.

Berburu matahari terbenam (sunset)

Selanjutnya Kompas.com dan rombongan lanjut naik kendaraan menuju lokasi terakhir berupa padang rumput luas dengan latar pegunungan yang cantik. 

Saat itu waktu menunjukkan sekitar pukul 17.00 WIB dan matahari perlahan mulai terbenam. Indahnya padang rumput di sisi depan pegunungan, ditambah dengan fenomena sunset, terlihat sungguh memanjakan mata. 

Bila kamu mengambil angle kamera dari bawah dan menurunkan tingkat kecerahan (saturasi), akan terlihat siluet dengan latar sunset dan pegunungan di Taman Nasional Baluran.

Tidak jauh dari area ini, masih di sekitar pegunungan, terdapat lokasi yang juga menarik bertuliskan papan tulisan "Savana Bekol, Taman Nasional Baluran". 

Tak lama kemudian, Kompas.com berpindah menuju lokasi terakhir yaitu Pantai Bama yang berjarak sekitar 12 km dari Savana Bekol. 

Meski relatif singkat menjelajahi Savana Bekol di Taman Nasional Baluran, keindahan padang rumput yang menakjubkan layaknya alam liar Afrika membuat momen ini bisa menjadi salah satu pengalaman berkesan. 

https://travel.kompas.com/read/2023/08/14/112456327/menikmati-sunset-di-taman-nasional-baluran-sepotong-afrika-di-jawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke