Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Wisata ke Taman Bambu di Jakarta Timur, Datang Sore Hari

KOMPAS.com - Taman Bambu merupakan salah satu area terbuka hijau yang populer di Jakarta Timur. Lahannya yang luas membuat pengunjung bisa mengeksplor banyak area. 

Saat berkunjung ke taman ini, pengunjung bisa duduk santai di bawah pohon sembari menyaksikan danau buatan yang ada di bagian depan dan tengah taman.

  • Taman Bambu di Jakarta Timur: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas
  • Seharian Wisata Murah di Sekitar Stasiun LRT TMII, Ada 3 Tempat Ini

Taman Bambu dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti gazebo, kursi taman, danau, toilet, mushola, dan area parkir. 

Jika ingin berkunjung, Taman Bambu beralamat di Jalan Rawa Binong Blok Jacky Nomor 60, Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Jam bukanya adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.30 WIB.

Tips ke Taman Bambu di Jakarta Timur

Sebelum datang berkunjung, berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan agar kunjunganmu semakin nyaman. 

1. Datang pagi atau sore hari

Taman Bambu dipenuhi pepohonan, namun suasananya masih terasa terik dan sedikit gersang saat siang hari. 

Dari pengalaman Kompas.com saat berkunjung pada Rabu (30/8/2023) sekitar pukul 14.20 WIB, suasana cukup panas dan kurang nyaman untuk berlama-lama berdiri di area tanpa pohon. 

Meski kamu bisa berteduh di area yang ditutupi banyak pepohonan, sebaiknya datang sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, jika ingin suasana sejuk. Bisa juga pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB saat matahari belum terik. 

2. Bawa uang tunai

Bagian dalam Taman Bambu memang tidak menyediakan area tukang jajanan atau kuliner.

Namun, tidak jauh dari pintu masuk, berjejer penjual jajanan ringan, seperti roti bakar, air mineral atau air dengan perisa, takoyaki, dan batagor. 

Jika belum membawa bekal dari rumah, pastikan kamu menyiapkan uang tunai jika perlu membeli air atau makanan ringan di depan taman. Sebagai pedagang gerobak, mereka belum menyediakan opsi pembayaran seperti QRIS ataupun transfer. 

Jika ingin atau kebetulan hanya bisa datang saat siang hari, ada baiknya kamu membawa topi. Sebab, sinar matahari siang di Jakarta Timur termasuk cukup menyengat. 

Selain itu, jangan lupa gunakan tabir surya untuk menjaga kulit dari sinar matahari. Kenakan juga pakaian yang tipis dan menyerap keringat. 

4. Buang sampah pada tempatnya

Dari pantauan Kompas.com di lapangan, Rabu (30/8/2023) siang menjelang sore hari, sejumlah sampah berserakan di Taman Bambu. Padahal, pedagang sudah dilarang berjualan di dalam taman. 

Pengunjung boleh makan dan minum, namun harus menjaga kebersihan lingkungan. Jika belum menemukan tempat sampah, simpan dulu di kantong dan buang setelah menemukan tempat sampah terdekat. 

"Di sini boleh piknik tapi tidak ada pedagang. Jadi bawa makanan dan minumannya sendiri, asal buang sampah pada tempatnya," kata petugas keamanan Taman Bambu.

Selain itu, pengunjung juga diimbau mengikuti peraturan yang berlaku, antara lain tidak merokok, tidak melakukan tindak asusila, dan tidak mencabut bunga atau tanaman. 

Saat ini, Taman Bambu sudah tidak memiliki area permainan anak-anak, seperti perosotan atau ayunan, layaknya saat sebelum pandemi Covid-19.

Sebelumnya, menurut pengakuan pengunjung yang tinggal tidak jauh dari taman, terdapat permainan anak di dekat lapangan. Namun, kini permainan itu sudah tidak ada sehingga anak kecil biasanya hanya berlarian di rumput. 

Jika datang bersama anak, orangtua atau wali sebaiknya menyiapkan permainan atau alternatif lain guna mengantisipasi supaya buah hati tidak bosan, terutama jika ingin berlama-lama. Misalnya membawa bola, mainan mobil-mobilan, atau mainan tali.

https://travel.kompas.com/read/2023/09/05/205740227/5-tips-wisata-ke-taman-bambu-di-jakarta-timur-datang-sore-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke