Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Tri Mountain Taiwan?

KOMPAS.com - Tri Mountain adalah wilayah di bagian tengah Taiwan yang memiliki daya tarik berupa pemandangan indah, budaya, kuliner, dan hasil perkebunan.

Wilayah ini terdiri dari tiga gunung, yaitu Gunung Kepala Singa, Lishan, dan Baguashan. Setiap area Tri Mountain punya keunikan tersendiri, tapi secara keseluruhan, kawasan ini paling terkenal dengan hasil teh dan buah apel.

  • Taiwan Kenalkan Wisata Tri-Mountain untuk Gaet Turis Indonesia
  • 7 Pilihan Transportasi di Taiwan, Bisa Naik Kereta Cepat

Mengetahui kapan waktu terbaik mengunjungi wilayah ini bisa membantu kita mendapatkan momen liburan yang lebih maksimal.

"Di Tri Mountain ini yang paling terkenal adalah teh dan buah apel. Kawasan ini cocok dikunjungi saat bulan panen," kata Direktur Administrasi Pariwisata, Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan, Tsao Chung-Yu kepada awak media di Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Ia melanjutkan, musim panen di kawasan Tri Mountain berlangsung mulai bulan enam sampai bulan kedua pada tahun berikutnya, atau pada Juni sampai Februari.

Maka dari itu, bila hendak menikmati hasil panen di area Tri Mountain, berkunjung ke Tri Mountain pada saat musim panen bisa jadi pilihan terbaik.

"Teh hasil kebun di Tri Mountain ini biasanya dijadikan sebagai oleh-oleh bagi wisatawan," katanya.

  • Mengenal Gunung Kepala Singa di Taiwan, Ketahui Sejarah dan Kuliner Hakka
  • Pesona Gunung Lishan, Surganya Buah Pir di Taiwan

Selain panen teh dan buah apel, di salah satu area Tri Mountain, tepatnya adi Gunung Lishan, juga terkenal dengan buah pir.

Mengutip dari laman Kompas.com (8/9/2023), musim buah pir dan buah persik di Gunung Lishan berlangsung pada bulan Juli dan Agustus.

Khusus musim buah pir, wisatawan dapat menemukannya kembali pada November dan Desember

Gaet wisatawan Indonesia

Saat mengenalkan wisata Tri Mountain di Jakarta, Rabu, Tsao menyebut bahwa pasar Indonesia di Taiwan dinilai cukup besar.

Hal ini juga didukung dengan banyaknya orang Indonesia yang menetap di Taiwan, khususnya di kawasan Tri Mountain.

"Di Tri Mountain itu banyak sekali warga negara Indonesia. Beberapa di antaranya datang dari kalangan pekerja, siswa, dan mahasiswa," ujarnya.

Menambahkan dari laman Kompas.com (28/2/2023), Direktur Biro Pariwisata Taiwan, Abe Chou, menargetkan sekitar 150.000 wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Taiwan sepanjang 2023.

Target tersebut berkaca pada jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan sebelum pandemi Covid-19 yang mencapai 230.000 orang pada 2019.

Tsao menyebutkan, melalui pengenalan wisata Tri Mountain di Indonesia, diharapkan adanya peningkatan wisatawan Indonesia ke Taiwan sekitar 10 persen dalam rentang waktu hingga dua tahun ke depan.

Sementara itu, khusus di kawasan Tri Mountain, Tsao menargetkan kenaikan kunjungan wisatawan nasional asal Indonesia sekitar 30 hingga 40 persen dalam rentang waktu hingga dua tahun ke depan.

"Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Tri Mountain tidak terlalu banyak, jadi kita harapkan ada kenaikan 30 hingga 40 persen (wisatawan nasional asal Indonesia) ke Tri Mountain," tutupnya.

https://travel.kompas.com/read/2023/09/21/121440627/kapan-waktu-terbaik-berkunjung-ke-tri-mountain-taiwan

Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke