Jajal Imagispace 2023, Instalasi Digital Tematik nan Instagenic

KOMPAS.com - Berkunjung ke sebuah instalasi seni yang ditampilkan dengan teknologi digital sepertinya menarik dilakukan untuk mengisi waktu libur.

Pengalaman ini bisa dicoba ketika mampir ke Imagispace, lokasinya ada di lantai tiga Plaza Senayan, Jakarta Pusat.

Instalasi seni yang ditampilkan oleh Imagispace tahun ini mengusung tema "Mid Summer, Night's Dream Indonesia", yaitu penggambaran keanekaragaman hayati Indonesia yang bisa dirasakan oleh panca indra manusia.

"Imagispace ingin mengajak pengunjung untuk memulai perjalanan dimana kita selalu mendapatkan sinar matahari, perjalanan yang menarik melalui berbagai wilayah di Indonesia," kata petugas Imagispace, Ambar, Selasa (19/9/2023).

Beberapa waktu yang lalu Kompas.com berkesempatan mampir untuk melihat keseruan di instalasi Imagispace.

Pengalaman berkunjung ke Imagispace

Tidak sulit menemukan lokasi Imagispace di Plaza Senayan, setelah naik eskalator dan sampai di lantai tiga, ambil jalan ke arah kiri hingga bertemu tanda instalasi Imagispace.

Usai registrasi di meja petugas, semua pengunjung yang masuk ke dalam ruangan akan dipinjamkan tas jinjing oleh petugas.

Tas jinjing ini digunakan untuk menaruh alas kaki pengunjung, mengingat setiap pengunjung hanya diperbolehkan memakai kaus kaki di dalam ruangan.

Sebelum masuk ruangan, pengunjung juga diberi arahan oleh petugas mengenai aturan selama di dalam ruangan.

Saat menuju ruangan pertama, Kompas.com melewati lorong yang didominasi oleh hiasan berwarna silver dan ungu, lengkap dengan lampu gantung yang menghiasi sepanjang lorong.

Ruangan pertama yang Kompas.com masuki yaitu ruangan bertema "Rainforest, a Nature's Symphony" (hutan hujan).

Di sini dihadirkan visual hutan hujan tropis, didukung dengan bunyi air mengalir dan bunga yang bergerak mengikuti sensor di sekitarnya.

Lanjut di ruangan kedua masih mengusung tema hutan hujan, terdapat tiruan tebing hutan yang didukung dengan beragam visual seperti visual air terjun, bunga berguguran, dan musim semi.

Di tengah ruangan juga terdapat bantal yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk duduk santai sembari mendengar suara air terjun seperti di tengah hutan.

Pindah ke ruangan ketiga, ruangan ini mengusung tema "Enchanted Reflecting Dreams".

Seluruh ruangannya dipenuhi oleh kaca, sehingga pengunjung bisa melihat pantulan diri di semua sisi ruangan.

Ruangan ini juga dihiasi lampu gantung berwarna serupa wujud lampion. Kata Ambar, tema ruangan ini terinspirasi dari lampion yang diterbangkan di kawasan Candi Borobudur saat perayaan Waisak.

Di ruangan selanjutnya terdapat sebuah seluncuran yang dihiasi oleh tata cahaya berupa pelangi dan air terjun mengalir.

Tepat di landasan seluncuran terdapat bola-bola kecil berwarna putih seperti di area mandi bola.

Ruangan ini mengusung tema "Sky Horizon: A Dialogue", lengkap dengan ruangan yang didominasi oleh kaca.

Kebetulan, saat saya berkunjung kondisi pengunjung sedang sepi. Alhasil, saya bisa mencoba naik seluncuran.

Di ruangan terakhir, tema yang diusung adalah "Eternal Tides: A Journey Through the Wave, the Ocean, and the Sky".

Secara keseluruhan, ruangan ini serupa dengan kolam mandi bola.

Akan tetapi, karena didukung dengan tata cahaya dan suara, maka pengunjung bisa berimajinasi seolah sedang berada di lautan yang luas.

Dikarenakan waktu kunjungan masih tersisa, saya memutuskan untuk kembali ke ruangan sebelumnya hingga waktu kunjungan habis.

Durasi satu jam terasa cukup untuk berkeliling di semua area instalasi. Pengunjung sudah bisa melihat instalasi dan berfoto dengan santai dan tidak terburu-buru.

Setelah keluar dari ruangan instalasi, semua pengunjung kembali memakai sepatu ataupun sandal, kemudian mengembalikan tas jinjing yang dipinjamkan oleh petugas.

Kalau mau berkunjung, disarankan datang saat hari biasa, karena pengunjungnya tidak terlalu ramai dan juga tidak berisik.

Bagaimana, tertarik ke Imagispace?