BATU, KOMPAS.com - Ratusan orang berpenampilan seperti zombi berkumpul di Dino Park, Jawa Timur (Jatim) Park 3, Kota Batu. Mereka sedang mengikuti Jatim Park Halloween Season pada Sabtu (28/10/2023).
Selain para peserta, beberapa zombi dari para pegawai Jatim Park Group menjadi perhatian pengunjung yang meminta foto selfie.
Salah satu peserta adalah Nafizah (17) asal Pandanrejo, Kota Batu. Dia datang bersama 13 orang teman-teman sekolahnya asal SMKN 1 Batu. Nafizah sendiri tampil dengan kostum bertemakan vampir.
"Lainnya ada yang jadi labu, ratu kucing, zombie, reddevil dan lainnya. Ya sekalian liburan sambil mengisi hal-hal kegiatan yang positif," kata Nafizah pada Sabtu (28/10/2023).
Dia ikut kegiatan tersebut setelah mengetahui informasi dari salah satu temannya melalui media sosial. Nafizah mengungkapkan, perlu waktu dua jam untuk berdandan berpenampilan seperti vampir.
Untuk mempersiapkan segala kebutuhannya, Nafizah merasa tidak ada kesulitan, termasuk saat mempersiapkan gerakan fashion show di atas panggung yang dilakukan secara spontan.
"Tidak ada kesulitan cari kostum dan make up, karena kita juga dari jurusan kecantikan, jadi agak mudah karena kita sekolah praktik kayak gini juga," katanya.
Peserta lainnya juga ada bocah asal Malang bernama Alyesha Ghania (5). Ibunya, Aisyah Yuli mengatakan bahwa anaknya tersebut berpenampilan dengan tema hantu kepala buntung.
Kostum yang dikenakan dibuat langsung oleh ayah Alyesha dengan memerlukan waktu beberapa hari. Sedangkan untuk make up hanya memerlukan sekitar 30 menit.
"Kostum buatnya tidak sampai satu minggu karena ayahnya suka bikin kostum," katanya.
Aisyah mengatakan, anaknya itu memang suka mengikuti kegiatan cosplay, seperti anime Jepang.
Sebelumnya, dia juga telah menawarkan beberapa opsi lain kepada anaknya untuk mengikuti Jatim Park Halloween Season, seperti menjadi boneka Chucky.
"Sebenarnya ada beberapa opsi lain yang ditawarkan seperti menjadi chucky, tapi katanya enggak bagus, saya pikir juga bawa senjata juga, kemudian saya browsing, dia memilih kepala buntung, karena ada cosplayer dari luar negeri pakai seperti ini," katanya.
Halloween di Jatim Park 3
Marketing And Public Relations Manager Jawa Timur Park Group Titik S Ariyanto mengatakan, ada 167 peserta yang mengikuti sesi Judging Make Up and Costume Challenge.
Tujuan dari kegiatan itu yakni menghadirkan suatu hal yang baru di tempat wisata untuk menjadikan daya tarik.
"Peserta make up ada 167 orang, dari anak kecil sampai dewasa. Mereka menggunakan kostum, rias, dan properti yang luar biasa bagus, akan kita nilai," katanya.
Untuk kriteria penilaian para peserta mulai dari penggunaan kostum, make up, properti yang digunakan, dan aksi fashion show.
"Kriteria penilaian dari kostum, make up, dari properti, aksi juga, karena masing-masing dari peserta kita panggungkan untuk lebih memperlihatkan karakternya mereka masing-masing," katanya.
Para peserta tidak hanya dari Kota Batu saja, tetapi juga dari daerah lain, seperti Kota Malang dan Kediri.
"Semua umur yang jelas, yang menghebohkan ada peserta dari Kediri, jam 4 pagi mereka sudah sampai di Batu, mereka sudah sampai di area parkir, sudah mulai make up di toilet, itu mereka membawa Elf. Saya benar-benar apresiasi dari luar kota, effort-nya luar biasa," katanya.
Para peserta akan diambil Juara 1-3, dan kategori kostum terbaik. Titik mengatakan, acara serupa rencananya akan diadakan setiap tahunnya. Namun, untuk tempat bisa dilakukan di park-park lainnya milik Jatim Park Group.
"Tahun depan event ini di Jatim Park Group akan ditunjuk dimana oleh pimpinan, kita lihat saja, bisa jadi di Museum Angkut, di Batu Night Spectacular, atau tetap di JTP 3, kita adakan lagi," katanya.
https://travel.kompas.com/read/2023/10/29/101540227/jatim-park-3-diserbu-ratusan-zombi-tarik-perhatian-pengunjung