5 Aktivitas di Kali Udal Gumuk Magelang, Bisa Camping

KOMPAS.com – Berenang jadi salah satu aktivitas yang tepat untuk dilakukan pada hari yang panas.

Berenang pun makin nikmat apabila dilakukan sungai atau kolam yang bersumber langsung dari mata air.

Bagi masyarakat Kabupaten Magelang dan sekitarnya, maka ada tempat semacam itu, yakni di Kali Udal Gumuk.

Lokasinya tepatnya berada di Desa Treko, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Waktu tempuh menuju Kali Udal Gumuk dari pusat Kota Magelang adalah sekitar setengah jam.

Aktivitas di Kali Udal Gumuk Magelang

Jika berkunjung ke Kali Udal Gumuk di Magelang, berikut ini Kompas.com rangkum aktivitas apa saja yang bisa dilakukan:

1. Berenang

Berenang merupakan aktivitas utama di sini. Pengunjung bisa langsung menceburkan diri di sungai.

Mereka yang tidak bisa berenang, tetap aman karena sebagian besar bagian sungai cukup dangkal, terutama bagian kolam yang dibuat dengan membendung aliran sungai.

2. Bermain air

Bermain air dengan teman-teman juga merupakan aktivitas yang menyenangkan di Kali Udal Gumuk.

Kamu bisa melakukannya di bagian kolam yang tidak terlalu dalam, sehingga tidak perlu susah-susah berenang atau mengambang. Ada pula persewaan ban dengan tarif Rp 5.000 sepuasnya.

3. Menyelam

Bagian sungai yang dalam ada di dekat grojogan. Wisatawan yang hendak menjelajah bagian ini hendaknya bisa berenang.

Karena cukup dalam, bagian ini pun bisa dijelajah dengan menyelam. Menggunakan kacamata renang, kamu akan bisa menyaksikan sendiri jernihnya sungai ini.

4. Duduk santai menikmati suasana

Wisatawan tidak harus menceburkan diri ke sungai. Lokasinya yang berada di tengah rindang pepohonan, membuatnya nyaman untuk duduk-duduk santai menikmati suasana.

Sudah ada beberapa warung yang menyediakan aneka makanan dan minuman, serta tikar untuk duduk santai.

5. Berkemah

Kawasan Kali Udal Gumuk ternyata juga dimanfaatkan wisatawan untuk berkemah. Namun, wisatawan harus membawa perlengkapan kemah sendiri.

“Kadang ada yang menginap (camping) membawa tenda sendiri," kata masyarakat setempat yang juga ketua RT setempat bernama Basori kepada Kompas.com, Selasa (24/10/2023).