Pentingnya Promosi Wisata Melalui Teknologi Digital di Labuan Bajo

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Teknologi digital, termasuk media sosial, penting sebagai sarana promosi suatu tempat wisata.

Termasuk untuk tempat wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Oleh karena itu, pelaku wisata di Labuan Bajo, mulai dari pengelola homestay, penjual suvenir, pedagang kuliner, hingga fotografer di desa-desa wisata, mengikuti pelatihan pemanfaatan platform digital untuk mempromosikan tempat wisata wisata.

Pelatihan itu berlangsung selama 4 hari yakni sejak tanggal 6 sampai 9 November 2023. Pelatihan itu diadakan oleh Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif.

Upaya pasarkan tempat wisata di Labuan Bajo

Kepala Dinas Pariwisata dan ekonomi Kreatif Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut mengatakan, melalui pelatihan itu pelaku wisata di desa wisata diharapkan mampu meningkatkan daya saing dalam mengelola dan memasarkan tempat wisata.

"Di era yang serba digital, bentuk promosi yang sebelumnya manual akan dibuat dalam bentuk digital agar lebih dikenal dan lebih luas jangkauannya," jelas Pius di Labuan Bajo, Jumat (9/10/2023).

Ia melanjutkan, kegiatan pelatihan itu merupakan bagian dari upaya bersama meningkatkan pengetahuan, motivasi, juga kompetensi pengelola tempat wisata dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata.

Pertahankan dan tingkatkan reputasi usaha wisata

Digital marketing, lanjut dia, dapat membangun, meningkatkan serta mempertahankan reputasi suatu bisnis atau usaha wisata secara online di semua platform digital.

"Dengan semakin mudahnya akses internet saat ini, pengguna media sosial mendapat ruang yang begitu luas untuk berinteraksi di dunia maya," ujar Pius

Peluang ini perlu segera dimanfaatkan dengan digital marketing, sebab akan membantu suatu bisnis menjangkau lebih banyak konsumen," ujar dia.