Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasca-kebakaran Museum Nasional, 715 Koleksi yang Terdampak Sudah Ditangani

KOMPAS.com - Pasca-peristiwa kebakaran yang melanda Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, pada September 2023 lalu, proses penyelamatan koleksi yang terdampak masih berjalan. Sebanyak 715 koleksi dari 817 koleksi yang terdampak sudah ditangani.

Rinciannya, per Rabu (1/11/2023), ada 715 koleksi yang sudah teridentifikasi, sedangkan 712 di antaranya masuk tahap klasifikasi. Informasi tersebut dilaporkan oleh Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia.

Sebagai informasi, ada empat tahap pelaksanaan penyelamatan koleksi yang terdampak yaitu tahap evakuasi, tahap identifikasi, tahap klasifikasi, dan tahap konservasi.

Adapun saat tahap konservasi atau tahap akhir meliputi empat langkah yaitu observasi, sampling, analisis, dan remediasi, yang berlanjut dengan restorasi.

"Focus group discussion (FGD) bersama dengan para ahli telah dilakukan pada pertengahan bulan Oktober guna menghasilkan rekomendasi terkait penanganan pasca-klasifikasi, kebutuhan SDM (sumber daya manusia) dan keterlibatan para pihak yang dibutuhkan untuk penanganan di tahap selanjutnya, yaitu tahap restorasi," jelas Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB), Ahmad Mahendra lewat keterangan resmi, Rabu (22/11/2023).

Dari hasil analisis dan rekomendasi, ada 171 koleksi yang masuk klasifikasi berat sehingga butuh proses remediasi cepat. Koleksi ini utamanya terbuat dari besi dan tembaga.

Hal ini disebabkan koleksi yang terdampak telah terkontaminasi material lainnya. Jika tidak lekas ditangani, dampaknya akan lebih berat. 

Sementara itu, uji sampling gelombang pertama telah dilakukan Oktober 2023 lalu di Laboratorium Balai Konservasi Borobudur. Selanjutnya saat ini telah memasuki tahap uji sampling gelombang kedua. 

Mahendra menyampaikan, usai uji sampling, pihaknya berencana kembali mengadakan FGD kedua bersama para ahli. Tujuannya menghasilkan rekomendasi kebutuhan penanganan koleksi pada tahun 2024.

"Koleksi apa saja, proses remediasi yang dibutuhkan, kapan dan oleh siapa dilakukan. Kami juga akan mengajak keterlibatan para ahli untuk menghasilkan rekomendasi yang tepat sasaran," tuturnya.

Tidak hanya itu, proses remediasi juga sudah mulai dilakukan, lebih cepat dari rencana yaitu pada bulan Desember 2023. 

"Untuk itu, kami akan terus mengobservasi dan menganalisis seluruh kebutuhan penanganan dan penyelamatan di awal tahun 2024, agar proses ini dapat berjalan secara lancar dan aman," ujar Mahendra. 

Museum Nasional Indonesia pun masih ditutup hingga akhir tahun agar proses penanganan yang tengah berlangsung bisa lebih fokus.

https://travel.kompas.com/read/2023/11/22/152111127/pasca-kebakaran-museum-nasional-715-koleksi-yang-terdampak-sudah-ditangani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke