Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menparekraf Upayakan Penerbangan Langsung "On Demand" ke Labuan Bajo

KOMPAS.com - Layanan penerbangan langsung yang disesuaikan dengan permintaan pasar atau "on demand" akan diaktifkan untuk perjalanan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa rencana ini dilakukan seiring dengan banyaknya permintaan dari maskapai asing untuk menuju destinasi tersebut.

"Nantinya kami menyasar on demand. Seperti hari ini ada beberapa yang memesan sesuai dengan kegiatan. Kami akan perbanyak Meeting Incentive Conference Exhibition (MICE) dengan target peningkatan jumlah wisatawan yang tinggalnya lebih lama dan belanjanya lebih besar."

Demikian disampaikan oleh Sandiaga dalam siaran resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) usai meninjau Bandara Komodo Labuan Bajo, NTT, Selasa (5/12/2023), seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Ia menambahkan, berdasarkan laporan dari pihak maskapai, pola permintaan penerbangan langsung ke Labuan Bajo cenderung bersifat fluktuatif.

Adapun permintaan dari maskapai asing yang diterima untuk menuju ke Labuan Bajo antara lain dari Australia, Malaysia, dan Singapura.

Maka dari itu, Menparekraf akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan teknis dan izin penerbangan langsung dari maskapai asing.

Selain untuk merespons permintaan pasar, upaya peningkatan penerbangan langsung juga untuk mencapai target 1 juta kunjungan ke Bandara Komodo Internasional.

"Sehingga target 1 juta penumpang yang dilayani Bandara Komodo Internasional ini kita rencanakan bisa tercapai tahun depan. Dengan penambahan penerbangan-penerbangan dan ketersediaan kursi," tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

https://travel.kompas.com/read/2023/12/07/101222227/menparekraf-upayakan-penerbangan-langsung-on-demand-ke-labuan-bajo

Terkini Lainnya

Rental Mobil Jadi Pendukung Pariwisata DIY, Ini Cara Pemilik Cegah Praktik Penggelapan

Rental Mobil Jadi Pendukung Pariwisata DIY, Ini Cara Pemilik Cegah Praktik Penggelapan

Travel Update
Wisata Tanaman Aglaonema Park Terbesar di Indonesia Ada di Kabupaten Sleman

Wisata Tanaman Aglaonema Park Terbesar di Indonesia Ada di Kabupaten Sleman

Travel Update
4 Tips Lihat Video Mapping di Kota Tua pada HUT ke-497 Jakarta, Awas Copet

4 Tips Lihat Video Mapping di Kota Tua pada HUT ke-497 Jakarta, Awas Copet

Travel Tips
Pengalaman ke Istana Daendels di Jakarta, seperti Labirin yang Megah

Pengalaman ke Istana Daendels di Jakarta, seperti Labirin yang Megah

Jalan Jalan
Kota Tua Dipadati Pengunjung Jelang Video Mapping HUT ke-497 Jakarta

Kota Tua Dipadati Pengunjung Jelang Video Mapping HUT ke-497 Jakarta

Travel Update
Mengenang Karya Benyamin Sueb Lewat Pameran Biang Kerok di Museum Kebangkitan Nasional

Mengenang Karya Benyamin Sueb Lewat Pameran Biang Kerok di Museum Kebangkitan Nasional

Travel Update
Bromo Kebakaran Lagi, Kali Ini di Kawasan Gunung Batok

Bromo Kebakaran Lagi, Kali Ini di Kawasan Gunung Batok

Travel Update
Sejarah Gedung AA Maramis di Jakarta, Dikenal sebagai Istana Daendels

Sejarah Gedung AA Maramis di Jakarta, Dikenal sebagai Istana Daendels

Jalan Jalan
Munich Jadi Kota Paling Nyaman untuk Berjalan Kaki di Dunia

Munich Jadi Kota Paling Nyaman untuk Berjalan Kaki di Dunia

Jalan Jalan
Acara Seru pada HUT Ke-497 Jakarta, Pertunjukan Cahaya hingga Seni Budaya Betawi

Acara Seru pada HUT Ke-497 Jakarta, Pertunjukan Cahaya hingga Seni Budaya Betawi

Travel Update
4 Wisata di Jember Dekat Stasiun, Ada Kampoeng Batja

4 Wisata di Jember Dekat Stasiun, Ada Kampoeng Batja

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Nusantara Edupark Madiun

Rute Menuju ke Nusantara Edupark Madiun

Jalan Jalan
9 Wisata Keluarga di Sentul, Kunjungi Saat Berlibur

9 Wisata Keluarga di Sentul, Kunjungi Saat Berlibur

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk di Nusantara Edupark Madiun

Harga Tiket Masuk di Nusantara Edupark Madiun

Jalan Jalan
5 Kota di Dunia yang Tidak Ramah Pejalan Kaki, Ada dari Asia Tenggara

5 Kota di Dunia yang Tidak Ramah Pejalan Kaki, Ada dari Asia Tenggara

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke