KOMPAS.com – Jembatan kayu di Waduk Cengklik merupakan salah satu tempat wisata baru di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Jembatan kayu dengan panjang sekitar 533 meter ini membentang di sisi barat Waduk Cengklik.
Baru setengah tahun belakangan ini, jembatan kayu dikunjungi banyak wisatawan usai foto dan videonya viral di media sosial.
Kompas.com juga sempat berkunjung langsung ke Jembatan Kayu Waduk Cengklik ini pada Kamis (7/12/2023).
Saat berkunjung, debit air Waduk Cengklik masih belum terlalu tinggi. Bawah jembatan kayu masih dimanfaatkan warga sebagai lahan perkebunan atau pertanian.
Meski begitu, wisatawan masih bisa menyaksikan pemandangan waduk yang indah, juga hijaunya lahan pertanian.
Wisatawan biasanya mengunjungi jembatan ini pada akhir pekan, terutama sore hari. Pada pagi yang cerah, indahnya matahari terbit atau sunrise juga bisa disaksikan dengan jelas.
Dari pintu masuk utama wisata Waduk Cengklik (Jalan Raya Waduk Cengklik), lurus terus ke barat menuju Kecamatan Sambi.
Nantinya, di kanan jalan akan ada Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Banyu Bening. Belok kanan di gang sebelah barat rumah sakit itu.
Selanjutnya, lurus terus sejauh sekitar 600 meter. Nantinya, belok kanan di gang dengan plang petunjuk jalan bertuliskan “Jembatan”
Terus lurus sampai mentok, perjalanan pun sampai di area parkir Jembatan Kayu Waduk Cengklik. Wisatawan tinggal memarkirkan kendaraan lalu berjalan kaki ke jembatan kayu.
https://travel.kompas.com/read/2023/12/11/180600227/rute-ke-jembatan-kayu-waduk-cengklik-lewat-perkampungan