Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Legenda Keluarga Pemburu San Lo Chu di Pantai Tikus Emas Bangka

BANGKA, KOMPAS.com - Wisata Pantai Tikus Emas di lintas timur Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, punya suatu cerita legenda.

Konon pantai yang dulunya hutan belantara itu dibuka pertama kali oleh keluarga etnis Tionghoa yang hidup dari berburu.

Keluarga tersebut dinamakan Bun Ten Fu yang diyakini sebagai penduduk pertama kawasan pantai.

Kegiatan sehari-hari Bun Ten Fu adalah berburu dan karena kegesitannya diberi julukan San Lo Chu atau tikus hutan.

"Ini cerita legenda yang menjadi mitos di Pantai Tikus Emas," kata pengelola pantai, Wasis Pujo Pranoto kepada Kompas.com, Sabtu (3/2/2024).

Kisah legenda tersebut sengaja ditampilkan pada para pengunjung sebagai daya tarik tersendiri.

Dulunya Pantai Tikus

Pujo menuturkan, Pantai Tikus Emas dulunya bernama Pantai Tikus. Pantai membentang sepanjang hampir lima kilometer dari Tanjung Pesona hingga ke kawasan Puri Tri Agung.

Belakangan, kawasan pantai dikelola oleh banyak pihak sehingga namanya berubah sesuai pengelola masing-masing. Sebagai pembeda, maka ditambahkan kata emas untuk Pantai Tikus Emas saat ini.

"Sebelum jadi obyek wisata, kawasan ini sempat menjadi lokasi penambangan timah. Pada 2016 dibuka secara resmi untuk umum sebagai kawasan wisata pantai," ujar Pujo.

Untuk membuka jalan menuju pantai, digunakan alat berat karena adanya tebing terjal yang mengelilingi.

Topografi aslinya, pantai terletak pada jurang sehingga harus dibuka akses jalan untuk menuju ke lokasi tersebut.

Sampai saat ini sebagian tebing pantai masih bisa terlihat. Kawasan tersebut sepenuhnya telah diubah menjadi fasilitas wisata seperti lahan parkir, wahana permainan, taman dan kolam ikan.

Saat ini Pantai Tikus Emas tercatat dalam pengelolaan kawasan manfaat hutan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, KPHP Sigambir.

Wisata Pantai Tikus Emas

Menurut Pujo, kunjungan ke Pantai Tikus Emas berkisar ratusan orang setiap harinya. Kunjungan biasanya membeludak setelah perayaan hari keagamaan.

"Menjelang hari raya biasanya warga masih persiapan di rumah masing-masing. Setelahnya ada liburan, baru mereka berwisata," ujar Pujo.

Ketika libur besar, kata Pujo, pengunjung di Pantai Tikus Emas bisa mencapai 4.000 orang dalam sehari.

"Kita konsepnya wisata keluarga dan juga bisa untuk acara-acara kantor family gathering," beber Pujo.

Fasilitas yang tersedia seperti paint ball, flying fox anak, banana boat, jet ski dan permainan mobil All Terrain Vehicle (ATV).

Selain itu ada berbagai penjual makanan kaki lima hingga restoran seafood yang siap memanjakan selera para pengunjung.

Pantai Tikus Emas berjarak sekitar 50 menit perjalanan menggunakan minibus dari Bandara Depati Amir Pangkalpinang. Tiket masuknya Rp 5.000 per orang.

https://travel.kompas.com/read/2024/02/04/150300027/legenda-keluarga-pemburu-san-lo-chu-di-pantai-tikus-emas-bangka

Terkini Lainnya

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke