Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Bahari Kebanjiran, Dicuekin

Kompas.com - 14/01/2008, 00:35 WIB

JAKARTA, WARTA KOTA - Karena Museum Bahari selalu tergenang air laut di saat pasang, Komisi E DPRD DKI menyatakan komitmennya untuk memprioritaskan anggaran konservasi  museum tersebut.

Komisi ini menilai eksekutif tak sensitif menanggapi kasus-kasus seperti Museum Bahari karena yang diperhatikan cenderung hanya yang bersifat seremonial. "Menurut saya kondisi museum itu parah, seharusnya diprioritaskan. Komisi E komit, Museum Bahari prioritas," tandas anggota Komisi E DPRD DKI Agus Darmawan yang dihubungi Warta Kota akhir pekan lalu.

Dia menambahkan, "Eksekutif tidak sensitif karena permasalahan seperti (Museum) Bahari tidak pernah diangkat dalam pembahasan. Harusnya dari awal eksekutif lebih sensitif terhadap keberadaan warisan seperti itu. Jangan malah dicuekin."

Selanjutnya Agus mengatakan, "Kalau memang mau dianggarkan, harus diusulkan. Tapi, dalam rapat anggaran tidak pernah ada usulan itu. Harusnya eksekutif juga punya konsep, mau diapakan museum itu."

Menurutnya, Dinas Kebudayaan dan Permuseuman (Disbudmus) DKI tidak terlalu memerhatikan hal-hal yang bersifat fisik. "Komisi E berulangkali minta supaya tata pamer, seperti sistem pencahayaan dibenahi. Tapi nggak ada usulan untuk itu," ujarnya.

Sementara itu,  Wakil Kepala Disbudmus DKI Agung Widodo membantah bahwa belum mengusulkan anggaran untuk Museum Bahari. "Untuk (Museum) Bahari tahun 2007 kita usulkan Rp 3,5 miliar tapi ditolak. Tahun ini kita usulkan Rp 4,5 miliar dan sementara ini sudah dicoret. Museum Bahari ini masuk dalam dedicated program," tambahnya.

Anggaran Rp 4,5 miliar itu untuk konservasi Blok C Museum Bahari yang memang kondisinya paling parah sehingga gedung ini tak bisa lagi digunakan. Secara terpisah, Kasubdis Sarana Disbudmus DKI Kardim Dedi Sukardi menyebutkan, tahun 2007 Disbudmus DKI mengusulkan Rp 5 miliar untuk konservasi Museum Bahari.

"Tapi, direvisi menjadi Rp 3,5 miliar sampai akhirnya hanya menjadi Rp 2,750 juta. Tahun ini kita usulkan lagi Rp 4, 5 miliar untuk blok C saja. Ditambah lagi, ada usulan untuk perencanaan blok A dan B Rp 300 juta. Blok A itu yang atapnya roboh," paparnya.(pra)   

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com