Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan-makan di Macau

Kompas.com - 25/12/2008, 07:02 WIB

Bedanya, bila masakan claypot Portugis diselesaikan di dalam oven alias baked, sapo Tionghoa dimasak langsung di atas api. Kaum ibu Tionghoa sudah terlatih untuk masak sapo tanpa setiap kali “mengintip” apakah masakannya sudah matang. Perbedaan ini juga mengakibatkan tekstur yang berbeda pada masakan yang dihasilkan—khususnya bila yang dimasak adalah nasi. Sapo fan Tionghoa cenderung pera sehingga ketika akan disantap biasa dicampur dengan minyak sayur dan kecap jamur, sedangkan baked rice Portugis cenderung lembek dan lengket karena dimasak dengan kaldu dan tomat.

Cara masak claypot Portugis pun punya banyak kemiripan dengan cara masak tajin di Maroko. Bedanya hanya terletak pada bentuk claypot-nya saja. Kuliner Portugis dan Maroko sama-sama suka menggunakan bawang putih, saffron, tomat, minyak zaitun, dan piri-piri (semacam cabe rawit).

Hadirnya piri-piri yang pedas nylekit inilah yang agaknya membuat kuliner Portugis “klik” dengan lidah orang Tionghoa penduduk asli kawasan Macau ini. Salah satu masakan dengan piri-piri yang populer adalah ayam afrika yang dipanggang dengan lumuran saus cabe rawit ini. Hmm, kalau bumbunya ditambah terasi mungkin akan jadi mirip ayam bakar taliwang dari Lombok.

Sekalipun bangsa Portugis aslinya menyukai ikan segar—dan di Macau kebutuhan ikan segar mudah terpenuhi—mereka juga sangat suka ikan yang diawetkan, khususnya cabalhau. Cabalhau adalah referensi untuk ikan kod (Belanda: kabeljauw) yang dikeringkan dengan garam. Ketika akan dimasak, ikan kayu ini dilembabkan ulang dengan cara perendaman.

Masakan claypot Portugis yang populer (dalam istilah Inggris juga disebut stew) adalah feijoada, yaitu daging sapi (atau babi) yang dimasak dengan kacang (beans) dan sayuran lain. Yang juga sangat populer adalah caldeirada, stew dengan bahan utama ikan segar.

Pesanan saya untuk makan siang adalah baked rice dengan cabalhau, stew ikan, dan brokoli keju yang juga dipanggang dalam oven. Porsinya agak berlebih untuk dimakan berdua. Saya beruntung tidak jadi memesan caldo verde, sup khas Portugis berisi kentang, kol, dan sosis —sekalipun sebetulnya sangat ingin. Sup Portugis memang sangat mengenyangkan.

Ketika pelayan membuka sebotol kecil vinho verde untuk mendampingi makan siang, saya terhenyak menyadari bahwa di Indonesia kita memasuki tahun kedua tanpa menikmati Beaujolais Nouveau yang secara tradisional diluncurkan di seluruh dunia menjelang akhir November. Vinho verde (secara harafiah berarti wine hijau) bukanlah wine yang berwarna hijau, melainkan wine yang masih muda, identik dengan Beaujolais Nouveau di Perancis.

Di Jakarta, belum lama ini sudah hadir sebuah kafe yang menyajikan masakan Macau. Namanya “Cosi”, sekaligus membuka gerai di dua tempat, yaitu FX Plaza dan Pacific Place—keduanya di bilangan Senayan. Mereka yang ingin berkenalan dengan makanan khas Hong Kong Macau dapat “belajar” dulu di “Cosi”. Lumayan, kok. Harganya pantas, rasanya cukup autentik, dan tempatnya menyenangkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com