Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Kemaro Nan Melegenda

Kompas.com - 11/02/2009, 08:58 WIB

Menurut dia, selain ikatan emosional dengan Sumsel, negara itu juga memiliki kedekatan budaya dan lainnya. Jadi, sasaran promosi wisata Sumsel ke negara yang lebih dekat dulu seperti ke Singapura dan Malaysia, baru selanjutnya ke negara-negara yang jauh, katanya.

Ia menyatakan, banyak yang bisa dilihat di Sumsel seperti wisata belanja songket yang memang kualitasnya baik, wisata kuliner, dan masih banyak lagi objek wisata yang bisa dikunjungi di daerah ini.

Sejumlah objek wisata di Palembang antara lain Bukit Siguntang, Pulau Kemarau/Kemaro, Museum Bala Putra Dewa, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, dan Benteng Kuto Besak serta lainnya. Ia mengatakan, pada tahun 2009 pihaknya akan terus berusaha meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

"Visit Musi 2008" akan tetap berlanjut di tahun 2009 begitu pula di tahun-tahun selanjutnya, kata dia.

"Kami akan tetap mempertahankan dan meningkatkan apa-apa yang telah diraih di tahun 2008 dan apa yang belum dilaksanakan akan dilaksanakan pada tahun 2009," ujar dia lagi.

Pihaknya juga akan membenahi sejumlah objek wisata yang ada agar semakin memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara, seperti halnya keberadaan Pulau Kemaro dengan legenda yang dipercayai turun temurun oleh warga keturunan Tionghoa di mancanegara itu.

Potensi wisata alam, adat dan tradisi serta ziarah di Kota Palembang maupun Provinsi Sumsel mestilah mendapatkan sentuhan yang baik, agar benar-benar menjadi magnet siapapun untuk datang berkunjung ke daerah ini, tanpa bosan-bosannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rental Mobil Jadi Pendukung Pariwisata DIY, Ini Cara Pemilik Cegah Praktik Penggelapan

Rental Mobil Jadi Pendukung Pariwisata DIY, Ini Cara Pemilik Cegah Praktik Penggelapan

Travel Update
Wisata Tanaman Aglaonema Park Terbesar di Indonesia Ada di Kabupaten Sleman

Wisata Tanaman Aglaonema Park Terbesar di Indonesia Ada di Kabupaten Sleman

Travel Update
4 Tips Lihat Video Mapping di Kota Tua pada HUT ke-497 Jakarta, Awas Copet

4 Tips Lihat Video Mapping di Kota Tua pada HUT ke-497 Jakarta, Awas Copet

Travel Tips
Pengalaman ke Istana Daendels di Jakarta, seperti Labirin yang Megah

Pengalaman ke Istana Daendels di Jakarta, seperti Labirin yang Megah

Jalan Jalan
Kota Tua Dipadati Pengunjung Jelang Video Mapping HUT ke-497 Jakarta

Kota Tua Dipadati Pengunjung Jelang Video Mapping HUT ke-497 Jakarta

Travel Update
Mengenang Karya Benyamin Sueb Lewat Pameran Biang Kerok di Museum Kebangkitan Nasional

Mengenang Karya Benyamin Sueb Lewat Pameran Biang Kerok di Museum Kebangkitan Nasional

Travel Update
Bromo Kebakaran Lagi, Kali Ini di Kawasan Gunung Batok

Bromo Kebakaran Lagi, Kali Ini di Kawasan Gunung Batok

Travel Update
Sejarah Gedung AA Maramis di Jakarta, Dikenal sebagai Istana Daendels

Sejarah Gedung AA Maramis di Jakarta, Dikenal sebagai Istana Daendels

Jalan Jalan
Munich Jadi Kota Paling Nyaman untuk Berjalan Kaki di Dunia

Munich Jadi Kota Paling Nyaman untuk Berjalan Kaki di Dunia

Jalan Jalan
Acara Seru pada HUT Ke-497 Jakarta, Pertunjukan Cahaya hingga Seni Budaya Betawi

Acara Seru pada HUT Ke-497 Jakarta, Pertunjukan Cahaya hingga Seni Budaya Betawi

Travel Update
4 Wisata di Jember Dekat Stasiun, Ada Kampoeng Batja

4 Wisata di Jember Dekat Stasiun, Ada Kampoeng Batja

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Nusantara Edupark Madiun

Rute Menuju ke Nusantara Edupark Madiun

Jalan Jalan
9 Wisata Keluarga di Sentul, Kunjungi Saat Berlibur

9 Wisata Keluarga di Sentul, Kunjungi Saat Berlibur

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk di Nusantara Edupark Madiun

Harga Tiket Masuk di Nusantara Edupark Madiun

Jalan Jalan
5 Kota di Dunia yang Tidak Ramah Pejalan Kaki, Ada dari Asia Tenggara

5 Kota di Dunia yang Tidak Ramah Pejalan Kaki, Ada dari Asia Tenggara

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com