Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tahanan Wanita Rutan Diperiksa

Kompas.com - 25/02/2009, 21:40 WIB

BALIKPAPAN, RABU - Sebelas tahanan wanita di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Balikpapan diperiksa petugas rutan. Mereka diperiksa terkait temuan bungkus plastik yang diduga bekas tempat narkoba jenis sabu, di dalam ruang tahanan wanita, saat razia Senin (23/2) pagi.

"Kami menduga ke sana (bekas sabu), tetapi saat ditemukan, bungkus itu sudah kosong," kata Kasubsi Pelayanan Tahanan (Peltah) Jumadi saat ditemui di rutan, Rabu (25/2). Dalam pemeriksaan itu, petugas menargetkan hari ini sudah diketahui siapa pemilik bungkusan tersebut. "Hari ini saja kami sudah memeriksa, tetapi semua tahanan wanita yang ada di blok D itu tidak ada yang mengaku," ujarnya.

Sebelum razia itu dilakukan, Jumadi mengaku mendapatkan informasi ada tahanan yang memiliki narkoba. Razia dilakukan di blok B, C, dan D, blok yang merupakan blok khusus bagi tahanan narkoba. "Kami razia di blok khusus tahanan narkoba dan memang berbagai macam kami temukan, seperti bungkus plastik, handphone, dan kaleng biskuit," katanya. Berdasarkan keterangan sumber Tribun, razia saat itu juga menemukan bong (alat isap sabu). Namun, hal ini dibantah Jumadi.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas II B Balikpapan Edy Hardoyo mengatakan agar secepatnya menemukan pemilik bungkus plastik itu. "Kami perlu cross check dulu, nanti kami akan informasikan," katanya. Apabila nanti pemiliknya ditemukan, maka akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut.

Seperti diberitakan Tribun edisi Rabu bahwa sumber terpercaya dari dalam rutan menginformasikan terdapat temuan sabu ketika petugas rutan menggelar razia, Senin. Penemuan sabu itu di ruang napi khusus tahanan narkoba wanita, yakni Id. Adapun Id adalah tahanan rutan dengan kasus sabu yang sudah dilimpahkan kepada Kejaksaan Negeri Balikpapan. Id tertangkap oleh Satuan Reskoba Polresta Balikpapan sejak bulan lalu. Namun, Edy membantah jika di rutan ditemukan sabu. (Tribun Kaltim/bay)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com