Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Semua Pernikahan Membahagiakan

Kompas.com - 22/04/2009, 14:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com-Menikah adalah impian setiap manusia terutama wanita, terbayang segala keindahan saat menjalani bahtera rumah tangga. Namun, ternyata tidak semua pernikahan membawa kebahagiaan.

"Tidak semua pernikahan membawa kebahagiaan, ada beberapa yang justru merugikan kaum perempuan," ujar Azriana, ketua Sub Komisi Pemulihan Komnas Perempuan yang ditemui setelah peluncuran dan diskusi buku Memecah Kebisuan: Agama Mendengar Suara Perempuan Korban Kekerasan demi Keadilan, di Hotel Harris, Jakarta Rabu (22/4).

Pertama, lanjut Azriana, adalah pernikahan siri ataupun kawin kontrak. Pada pernikahan ini, tidak ada surat-surat yang mengesahkan terjadinya pernikahan. "Jika terjadi sesuatu, laki-laki dapat pergi begitu saja. Istri tidak dapat menuntut apa-apa, karena tidak ada dasar hukum yang kuat," kata dia.

Kedua adalah Poligami, pada pernikahan poligami suami dapat memilki beberapa istri dalam waktu yang sama. Azriana mencontohkan, ada seorang suami yang ditinggal istri menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) di daerah Arab. Karena alasan ditinggal sang istri, maka suami tersebut menikah lagi. "Pria tersebut menikah sampai empat kali, dan keempat istrinya menjadi TKW untuk mencukupi kebutuhan hidup pria itu," kata dia.

Yang ketiga, lanjut Azriana, adalah pernikahan paksa yang dilakukan karena alasan adat. Masih banyak orangtua yang menjodohkan anaknya, sehingga mau tidak mau anak mengikuti kemauan orangtua mereka. Pernikahan pun dilangsungkan dibawah paksaan. Rumah tangga yang didasari oleh paksaan, jarang menjadi rumah tangga yang harmonis, kekerasan terhadap istri sering juga terjadi dalam pernikahan ini.

Selanjutnya adalah pernikahan cinta buta, yang banyak terjadi di daerah Nangroe Aceh Darussalam. Pada pernikahan ini, dinilai terdapat indikasi perdagangan manusia. Setelah suami memberikan talak tiga pada istrinya, untuk kembali lagi maka istri tersebut harus menikah lagi.

"Di situlah terjadi trafficking, seorang istri harus membayar pria untuk dinikahi sebentar, baru bisa kembali dengan suaminya lagi," kata Azriana.

Dan yang terakhir, terangnya adalah cerai gantung. "Pada kasus pernikahan ini, status seorang perempuan dibuat tidak jelas. Ia sudah tidak dibiayai oleh suami, hak-haknya tidak diberikan lagi. Namun, statusnya juga tidak dicerai," terangnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com