Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menonton Upacara Potong Kerbau di Tepian Barito

Kompas.com - 14/09/2009, 09:16 WIB

C Anto Saptowalyono

Ribuan warga dari 31 desa, Jumat (24/7), berjejalan di hamparan terbuka yang dikelilingi rimbun pepohonan hutan Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Akibat sesaknya pengunjung, beberapa orang terlihat duduk di cabang-cabang pohon tak jauh dari tepian Sungai Barito itu.

Fokus perhatian mereka mengarah ke sapundu, yakni patung kayu ulin berbentuk figur perempuan menggendong anak setinggi sekitar tiga meter yang didirikan di tengah arena terbuka itu. Beberapa orang tampak memasuki gelanggang sambil menuntun seekor kerbau gemuk.

Leher kerbau dikalungi tali sebesar lengan yang terbuat dari jalinan rotan. Ujung tali satunya dikalungkan ke sapundu dengan simpul longgar sehingga jalinan rotan sepanjang lima meteran yang mengikat kerbau tersebut dapat berputar bebas.

Kerbau yang terikat lehernya itu kemudian diarak tujuh kali mengelilingi arena dengan poros sapundu. Warga pun menepi menghindari kerbau sehingga terbentuk lingkaran bebas penonton dengan diameter sekitar 15 meter.

Satu demi satu orang yang bertugas di tengah arena menusukkan badik atau belati panjang ke lambung kerbau. Kerbau pun berlari. Namun, karena lehernya terikat rotan, hewan itu hanya dapat berlari seputar gelanggang.

Di beberapa sudut ada petugas lain yang menikamkan badik. Setelah tertusuk beberapa kali, kerbau itu pun melemah. Larinya gontai. Saat itulah beberapa orang beramai-ramai melemparkan tali rotan berujung simpul hidup untuk menjerat tanduk dan kaki kerbau hingga hewan itu terjerembab. Kerbau tersebut selanjutnya disembelih.

Ritual kematian

Demikianlah acara pengorbanan hewan yang merupakan salah satu rangkaian ritual wara. Menurut Ketua Panitia Ritual Wara Hindu Kaharingan Desa Kalahien Liharfin, wara adalah ritual kematian yang diyakini penganut agama Hindu Kaharingan.

”Berdasarkan kepercayaan agama Hindu Kaharingan, arwah yang sudah di-wara-kan mendapat tempat yang layak di surga,” kata Liharfin yang menjadi penanggung jawab pelaksanaan ritual tersebut.

Dalam pelaksanaan ritual wara di Desa Kalahien bagi 49 arwah tersebut, disembelih 8 kerbau, 2 sapi, 45 babi, dan 105 ayam. ”Selain itu, ada pula beras, gula, kopi, dan bumbu. Semua itu bisa terkumpul berkat bantuan semua pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Barito Selatan,” kata Liharfin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com