Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Opium Lebih Mematikan daripada Kekerasan

Kompas.com - 23/10/2009, 06:23 WIB

KOMPAS.com — Bulan lalu, Kantor PBB Urusan Obat Terlarang dan Kejahatan (UNODC) mengindikasikan bahwa era kejayaan opium Afganistan mungkin berakhir karena terjadi penurunan produksi sebesar 22 persen.

Dalam laporan terkini yang dirilis pada Rabu (21/10), meskipun menurun, opium Afganistan masih mengkhawatirkan, salah satunya karena lebih mematikan dibandingkan dengan kekerasan.

Setiap tahun, kematian akibat opium di negara-negara anggota NATO lima kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan kematian akibat delapan tahun operasi militer NATO di Afganistan. Penyalahgunaan opium telah membunuh 10.000 orang per tahun di negara-negara anggota NATO.

Di seluruh dunia, 100.000 orang tewas per tahun akibat opium dan heroin serta turut menyebarkan HIV/AIDS.

UNODC memperkirakan, 15 juta orang memakai opium di seluruh dunia. Eropa, Rusia, dan Iran mengonsumsi separuh dari persediaan opium dunia.

Laporan UNODC berjudul Addiction, Crime, and Insurgency: The Transnational Threat of Afghan Opium itu menyebutkan, 92 persen opium dunia diproduksi Afganistan senilai 65 juta dollar AS. Sekitar 3.500 ton opium diselundupkan keluar Afganistan setiap tahun. Dua pertiga di antaranya diubah menjadi heroin sebelum keluar dari negara itu, sementara sisanya diselundupkan sebagai opium.

Otoritas hanya berhasil menyita 2 persen opium dan heroin sebelum diselundupkan keluar dari Afganistan. Sebanyak 40 persen heroin diselundupkan melalui Pakistan, 30 persen lewat Iran, dan 25 persen via Asia Tengah.

”Wilayah perbatasan Pakistan-Afganistan telah berubah menjadi zona perdagangan bebas terbesar di dunia untuk barang gelap apa pun, obat-obatan, persenjataan, perlengkapan pembuatan bom, bahan kimia, uang hasil obat-obatan terlarang, bahkan orang,” kata Direktur Eksekutif UNODC Antonio Maria Costa.

Nilai heroin juga meningkat setiap menyeberang perbatasan negara. Dari 3 dollar AS per gram di Kabul, harganya bisa mencapai 100 dollar AS per gram di jalanan London, Milan, dan Moskwa.

Mesin perang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com