Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rafflesia Arnoldii" di Mata Air Musi

Kompas.com - 07/03/2010, 07:01 WIB

Raflesia tumbuh di batang menjalar yang menempel di tanah sebagai tempat tumbuhnya bunga. Di sepanjang batang yang menempel di tanah yang basah, tampak enam tonjolan kecil alias tunas-tunas kecil mirip kutil berwarna hitam kecoklatan, bakal raflesia. Di rebahan batang paling bawah terlihat bunga raflesia berdiameter 40 sentimeter yang hampir mekar, di bagian atas terlihat tonjolan-tonjolan calon bunga.

Menurut Holidin, bunga raflesia butuh waktu sembilan bulan untuk tumbuh dan mekar. Pertumbuhan diawali dengan munculnya tunas berbentuk tonjolan mirip kutil di batang. Tunas akan terus tumbuh membesar dalam bentuk bulat seperti kol, namun terselubungi kulit berwarna hitam. Setelah sembilan bulan, kulit akan terkelupas sehingga kelopak bunga yang berwarna merah akan terlihat. Menurut Holidin, bunga itu tidak mengisap serangga atau lalat. Bunga raflesia jenis arnoldii yang kami lihat akan mekar juga tidak menyebabkan keracunan.

Perbedaan makin jelas saat kami mampir ke lokasi pembudidayaan bunga bangkai dari jenis Amorphophallus titanium di Kampung 4 Mess, Desa Tebat Monok, Kepahiang, di belakang rumah adik Holidin, Zul Zum Dihamzah (40).

Di lokasi itu, tampak Amorphopallus titanium, salah satu jenis bunga bangkai, tumbuh. Amorphophallus adalah bunga bangkai yang tumbuh dari umbi.

Jumadi (22), anggota TPPL lainnya, mengatakan, Amorphophallus tumbuh tinggi hingga semeter lebih dan besar seperti lonceng terbalik. Bunga itu juga memiliki bonggol berbentuk seperti tugu di tengah- tengah kelopak bunga.

Setiap kali berbunga, Amorphophallus butuh waktu 22 hari mulai kuncup hingga mekar. Amorphophallus hanya tahan mekar satu hari. Pagi mekar dan sore hari layu. Amorphophallus juga menyiarkan bau busuk, namun lebih seperti bau bangkai yang bisa tercium dari jarak 100 meter.

Referensi lain dari Pusat Informasi Kompas (PIK) menyebutkan, Amorphophallus titanium adalah bunga bangkai yang pertama kali ditemukan tahun 1878 di Kepahiang, Bengkulu, oleh Odoardo Beccari, botanis Italia.

Sementara Rafflesia arnoldii ditemukan oleh Thomas Stanford Raffles, Gubernur Bengkulu pada waktu itu, bersama kawannya, Dr Joseph Arnold. Keduanya menemukan bunga raflesia pada 20 Mei 1818 di Pulau Lebar, dekat Sungai Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Terkait dengan penyebarluasan pengetahuan tentang raflesia, TPPL yang terdiri atas empat orang kakak-beradik itu melakukan pengamatan dan pelestarian raflesia sejak tahun 2000. Secara otodidak, mereka mempelajari tempat tumbuh bunga, pertumbuhan bunga, dan liana atau batang raflesia itu sendiri.

Selama 10 tahun terus-menerus mengamati, mereka yakin raflesia adalah bunga yang tumbuh di batang berakar, bukan bunga parasit yang berkembang dari spora. Bunga raflesia muncul dari liana yang rebah di tanah dan dari liana muncul tunas bunga raflesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Wisata Selain Pantai di Pulau Binongko di Wakatobi, Mandi di Air Gua

3 Wisata Selain Pantai di Pulau Binongko di Wakatobi, Mandi di Air Gua

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Taman Lalu Lintas Bandung, Banyak yang Gratis

5 Tempat Wisata Dekat Taman Lalu Lintas Bandung, Banyak yang Gratis

Jalan Jalan
Menuju Puncak Sarah Klopo Gunung Penanggungan, Lewat Jalur Mana?

Menuju Puncak Sarah Klopo Gunung Penanggungan, Lewat Jalur Mana?

Travel Tips
Gerbang Pengendali Kerumunan Dipasang di Gunung Fuji, Cegah Kepadatan Pengunjung

Gerbang Pengendali Kerumunan Dipasang di Gunung Fuji, Cegah Kepadatan Pengunjung

Travel Update
Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Libur Sekolah Telah Tiba, Ini Sederet Inspirasi Road Trip Seru ke Jawa Tengah

Hotel Story
Bosan dengan Bali? Ini 3 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi

Bosan dengan Bali? Ini 3 Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Puncak Bukit Mongkrang, Tujuan Pendakian Favorit yang Pas untuk Pemula

Puncak Bukit Mongkrang, Tujuan Pendakian Favorit yang Pas untuk Pemula

Jalan Jalan
Pengalaman ke Taman Lalu Lintas Bandung, Ruang Bermain Anak di Tengah Kota

Pengalaman ke Taman Lalu Lintas Bandung, Ruang Bermain Anak di Tengah Kota

Jalan Jalan
 5 Tempat Wisata Outdoor di Jakarta untuk Libur Sekolah, Ada yang Gratis

5 Tempat Wisata Outdoor di Jakarta untuk Libur Sekolah, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
5 Museum di Jakarta untuk Libur Sekolah, Belajar Sejarah dan Membatik

5 Museum di Jakarta untuk Libur Sekolah, Belajar Sejarah dan Membatik

Jalan Jalan
Nonton Video Mapping HUT Jakarta di Kota Tua, Saat Museum Fatahillah Jadi Layar Raksasa

Nonton Video Mapping HUT Jakarta di Kota Tua, Saat Museum Fatahillah Jadi Layar Raksasa

Jalan Jalan
East Java Fashion Harmony 2024 di Tulungagung Luncurkan Batik Omah Budoyo

East Java Fashion Harmony 2024 di Tulungagung Luncurkan Batik Omah Budoyo

Travel Update
Dihantam Gelombang Tinggi di Perairan TN Komodo, Kapal Wisata Terombang-ambing

Dihantam Gelombang Tinggi di Perairan TN Komodo, Kapal Wisata Terombang-ambing

Travel Update
Rute Menuju ke Bali Farm House

Rute Menuju ke Bali Farm House

Jalan Jalan
10 Aktivitas di Taman Lalu Lintas Bandung, Bisa Sepedaan

10 Aktivitas di Taman Lalu Lintas Bandung, Bisa Sepedaan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com