Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Avignon, Kota Festival Seni di Perancis

Kompas.com - 21/04/2010, 22:41 WIB

Dua kali saya mendatangi tempat ini, saya mencoba keduanya, kunjungan secara bebas dan dengan guide (gratis). Secara bebas kita memang lebih menghemat waktu tapi dengan guide banyak hal yang lebih rinci yang bisa kita dapatkan, dan bila ada pertanyaan bisa kita dapakan jawaban secara langsung. Lamanya kunjungan di tempat yang mendapatkan peringkat di Unesco sebagai warisan dunia untuk kemanusiaan ini sekitar 1 jam 15 menit.

Satu hal yang tak boleh terlewati, adalah butik cenderamata, terus terang bila tak ingat keuangan terbatas, rasanya ingin membeli semua souvenir indah yang dipajang. Apalagi souvenir untuk anak-anak yang berupa peralatan perang abad pertengahan. Sudah terbayang girangnya mereka bila dibawakan oleh-oleh seperti ini. Harga masuk ke tempat ini tergantung musim yaitu 8,50 euros dan 10,50 euros. Dan bagi penggemar anggur, terdapat butik khusus yang menyediakan koleksi anggur setempat yang sangat terkenal.

Dari Palais des Papes tujuan kedua yang wajib dilakukan adalah, mengunjungi Pont d'Avignon (jembatan Avignon). Pont d'Avignon merupakan saksi utama sejarah daerah ini, dikenal hampir di seluruh dunia berkat lagunya, Pont d'Avignon. Dibangun di abad ke 12 namun beberapa kali mengalami kehancuran akibat banjir dari Sungai Rhône, baru kemudian dibangun kembali di abad ke 17. Setelah membayar 4,50 euros, kita bisa mendapatkan alat pendengar (audio guide) dengan pilihan bahasa, yang memberikan informasi setiap rinci dari jembatan ini. Jembatan yang hanya tinggal sepotong ini, juga mendapatkan peringkat di Unesco sebagai peninggalan bersejarah dunia.

Restoran

Bila kita datang mengunjungi Avignon dimulai di pagi hari, dua tempat yang saya sebutkan tadi sudah memakan waktu sekitar 3,5 jam. Saatnya mengisi perut yang mulai keroncongan. Untuk soal makan, Kota Avignon sebagai layaknya kota turis menyediakan berbagai restoran sesuai selera lidah. Bagi yang sulit dengan makanan eropa, restoran asia banyak dan mudah sekali ditemukan, dari mulai restoran cina, vietnam dan jepang.

Namun bagi yang senang mencicipi cita rasa masakan setempat, saran saya mencoba restoran ala provençal. Satu restoran yang bisa saya sarankan kepada pembaca yaitu 'La cuisine du Dimanche'. Ketika saya mendatangi restoran ini, karena mendengar reputasinya, cita rasa provençal yang ditata begitu apik dan menawan di setiap sajian masakan terkunyah lezat di mulut saya. Satu hal yang saya sukai dari restoran ini adalah, juru masak memasak menu masakan sesuai dengan bahan makanan yang ditemukan hari itu di pasar. Pilihan saya adalah Noix de St Jacques dengan sayur sesuai musimnya. Harga yang ditawarkan mulai dari 12 euros.

Sayangnya, banyak restoran yang tutup di hari Minggu. Namun jangan khawatir kita tetap bisa menemukan restoran simpatik di alun-alun kota, hanya saja di tempat ini restorannya lebih untuk turis, makanan yang disajikan pun standar. Hanya keuntungannya bila cuaca cerah kita bisa makan di alun-alun sambil menikmati keindahan bangunan di sekeliling kita.

Tempat-tempat lain yang bisa kita datangi dengan santai adalah, beberapa museum. Les musée d'Avignon (museum Avignon) dan Le Musée Calvet (museum Calvet). Museum Avignon memamerkan maha karya peninggalan abad ke 13 dan ke 16 berupa koleksi lukisan serta patung dari para seniman Italia dan juga provençales. Museum Calvet menampilkan maha karya seniman terkenal dari abad ke 18 hingga abad 20.

Tidak hanya lukisan karya Manet saja yang terlihat menawan, patung serta koleksi perunggu yang dipajang seolah menarik kita kemasa lampau. Kedua museum ini cukup besar, memakan waktu hingga 1 jam 30 menit untuk kunjungan setiap museumnya dan tiket masuk yaitu 6 euros.

Avignon terkenal juga berkat festivalnya yang diadakan setiap tahunnya. Diadakan dari mulai tanggal 7 Juli hingga 31 Juli. Festival yang selalu menarik turis mancanegara ini, didirikan oleh seniman terkenal Jean Vilar. Kita bisa mengunjungi rumah seniman ini jika berkenan. Festival di musim panas ini terbagi dua, yaitu festival terbuka dan tertutup. Festival terbuka diadakan di setiap sudut kota, bahkan terkadang berupa pawai. Dan tentunya gratis ditonton. Para seniman akan menghibur hati pendatang dengan teaternya, lagu, musik hingga tarian. Semarak dari festival ini selalu begitu menawan bagi saya. Bayangkan rasanya saya sedang berada dalam satu teater sebesar kota yang tak ada hentinya menghibur mata. Festival tertutup diadakan di dalam teater atau tempat khusus, yang mana penontong harus merogoh kantongnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com