Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Adat Naik Dango

Kompas.com - 18/05/2010, 14:50 WIB

Salah satu tarian yang dibawakan oleh beberapa kelompok adalah tarian ngayau atau tarian menggunakan pedang dan tameng. Pada zaman dahulu, ngayau merupakan tradisi sejumlah subsuku Dayak untuk berburu kepala lawan.

Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Barat Yakobus Kumis mengatakan, dalam rapat besar masyarakat Dayak yang diikuti oleh semua subsuku pada tahun 1894, disepakati untuk mengakhiri tradisi ngayau. Kini tradisi itu hanya diteruskan dalam bentuk tarian.

Yakobus mengatakan, naik dango sekaligus menjadi ajang pertemuan seluruh masyarakat Dayak Kanayatn. ”Diharapkan, setiap kali pertemuan bersama masyarakat Dayak Kanayatn, ada pemikiran-pemikiran baru untuk kemajuan masyarakat Dayak,” kata Yakobus.

Masyarakat adat Dayak Kanayatn dari Kampung Jelimpo, Kecamatan Jelimpo, Landak, Rido (24) mengatakan, naik dango juga menjadi ajang tukar pengalaman dari masing-masing kelompok. ”Kami ini satu Dayak, tetapi masing-masing punya kegiatan sendiri-sendiri. Naik dango inilah yang bisa mempertemukan kami secara bersama-sama,” kata Rido.

Tetua adat Dayak Kanyatn di Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, Satir (60), mengatakan, naik dango menjadi ajang yang tepat untuk bersama-sama merefleksikan hidup selama satu tahun. ”Selama satu tahun tentu ada kemajuan yang dicapai salah satu kelompok. Kelompok lain mungkin juga pernah mengalami kesulitan sehingga bisa bersama-sama memecahkan persoalan itu,” kata Satir.

Bagi masyarakat Dayak, naik dango selalu mengingatkan untuk terus menyelaraskan hidup dengan kehendak Jubata, Tuhan yang memberikan hidup, hidup yang toleran dengan sesama. Arus…arus…arus…!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com