Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palai Ikan Bilih Danau Singkarak

Kompas.com - 20/07/2010, 07:20 WIB

Selain palai, ada juga menu lain yang juga unik, yaitu sala ikan bilih. Sala ini juga sebutan setempat untuk peyek. Ikan bilih yang kecil-kecil itu dibalut adonan tepung dan digoreng sehingga menjadi pipih dan renyah seperti kerupuk.

Peyek ini dibuat dari tepung beras dengan bumbu jahe, kunyit, dan cabai. Setelah digoreng, rasanya gurih, renyah, dan kering. ”Kami selalu menggunakan ikan basah, bukan ikan kering. Rasa ikan segar lebih gurih,” kata Rosna menambahkan.

Endemik

Ikan bilih yang menjadi menu utama palai dan sala seperti di Warung Onang merupakan ikan endemik Danau Singkarak. Entah sejak kapan berada di sana, yang jelas ikan air tawar itu berbiak dengan baik di danau itu karena tersedia berbagai tumbuh-tumbuhan yang bisa dimangsa.

Zulman (53), suami Rosna, mengaku selalu membeli ikan bilih dari pedagang langganan. Pedagang mengambil dari nelayan yang setiap hari menjaring ikan itu. ”Tetapi, kadang pasokannya kurang. Kalau pas sepi ikan bilih, ya kami terpaksa tidak membuat menu palai dan sala,” katanya.

Masyarakat setempat sudah lama memanfaatkan ikan bilih untuk lauk pauk sehari-hari. Kebiasaan itu diwariskan turun-temurun hingga sekarang, termasuk racikan bumbu-bumbunya.

Rosna, misalnya, mengaku mewarisi ilmu memasak ikan bilih dari neneknya, Ameh (83). Saat ini, dia juga sedang menurunkannya kepada beberapa karyawan dan keluarga yang mengurus warung itu. ”Tetapi, sekarang sudah agak jarang yang bisa membuat palai ikan bilih seperti zaman dulu,” katanya.

Masyarakat Solok menyukai ikan bilih karena rasanya enak, manis, dan lebih sehat. Mungkin karena makanannya alami, yaitu berupa lumut yang tumbuh di danau. Kata beberapa warga, kandungan protein, lemak, dan kalsium ikan itu cukup lumayan.

Dengan menu palai dan sala ikan bilih, Warung Onang disinggahi banyak tamu. Saat makan siang, tempat duduk di warung bersahaja itu kerap penuh. Tak hanya dari warga sekitar, pelanggan juga berasal dari daerah lain atau orang-orang dalam perjalanan yang kebetulan melintas.

”Saya sudah biasa makan di sini. Ikannya segar dan manis,” kata Nasrizal, seorang pengunjung. Siang itu, dia mengajak beberapa temannya untuk santap siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com