Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutun, Primadona Wisata di Lampung

Kompas.com - 14/09/2010, 15:49 WIB

Untuk masuk ke Pantai Mutun, pengunjung tidak dikenai retribusi. Hanya dikenai biaya masuk kendaraan. Dari pantai yang juga memiliki hamparan pasir putih ini, pengunjung harus perahu untuk menuju ke Pulau Tangkil. Biayanya sangat terjangkau, yaitu Rp 10.000 per orang pergi-pulang. Untuk pulang, pengunjung bisa dijemput kapan pun.

Jarak dari Pantai Mutun ke Pulau Tangkil sangat dekat, kurang dari 1,5 km. Bahkan, dari Pantai Mutun, pulau yang dimiliki Kiagoos Ismail ini sudah bisa terlihat. Perjalanan dari pantai ke pulau ini kurang dari 10 menit.

Di Pulau Tangkil, pengunjung hanya dikenai biaya masuk Rp 3.000 per orang. Di tepat ini tersedia berbagai wahana menarik macam persewaan jet ski, banana boat, kano, hingga ATV keliling pulau.

Di pulau juga tersedia wc atau kamar mandi, sehingga pengunjung tidak perlu kebingungan untuk berbilas. Warung-warung makanan, hingga cottage kecil juga tersedia. Selain berenang, pengunjung biasa menghabiskan waktu di pulau ini untuk memancing ikan atau snorkeling.

Cukup dengan berenang atau duduk santai sambil minum kelapa muda di pinggir pantai pulau ini rasa-rasanya cukup menghilangkan penat atau stres akibat rutinitas kerja. Jika punya kocek lebih, pengunjung bisa memicu adrenalin dengan menyewa banana boat sebesar Rp 120.000 per perahu per trip.

Ikan dan layang-layang

Di sekitar pulau ini banyak ditemui ikan kerapu, ubur-ubur, kakap dan sebagian kecil ikan-ikan karang. Sayangnya, akibat dampak pengeboman ikan, terumbu karang di sekitarnya sudah banyak yang mati. Namun, di bagian belakang pulau, masih ada sebagian kecil karang yang bertahan.

Dalam periode-periode tertentu, pengunjung di kawasan ini bisa disuguhi pemandangan unik dimana nelayan-nelayan tradisional mencari ikan menggunakan bantuan layang-layang (kite fishing). Layang-layang dari berbagai ukuran membantu umpan agar tetap melayang di permukaan air.

Dengan berbagai keunggulan dari tempat wisata ini, ada satu kekurangannya yang menonjol. Jalan sepanjang 2 km yang menghubungkan Pantai Mutun dan jalan raya di Punduh Pedada kondisinya sangat buruk. Jalan itu penuh lubang dan aspal mengelupas.

Padahal, di ruas ini banyak terdapat tanjakan curam. Sehingga, di musim liburan, sering terjadi kemacetan yang panjang di ruas ini. Alangkah baiknya jika potensi wisata yang mengagumkan ini didukung dengan infrastruktur memadai pula. (Yulvianus Harjono) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com