Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Walking Tour" Soempah Pemoeda

Kompas.com - 01/11/2010, 15:31 WIB

Setelah selesai melihat-lihat Panti Asuhan Vincentius, rombongan pun menuju Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, arsitektur bangunan ini masih tampak bergaya kolonial Belanda.

Perhentian selanjutnya dan yang terakhir adalah Museum Sumpah Pemuda. Asep menjelaskan sejarah panjang mengenai Sumpah Pemuda. Bangunan ini sendiri awalnya adalah asrama mahasiswa STOVIA.  Di tempat inilah para mahasiswa STOVIA biasa berkumpul dan berdiskusi mengenai negara dan politik.

Acara tur pun diakhiri dengan acara makan rujak bersama. Beberapa peserta yang ikut tur ini antara lain keluarga, orang tua lanjut usia, maupun kelompok remaja. Mereka bersemangat menempuh perjalanan jauh tanpa terlihat lelah. Selain sibuk mendengarkan penjelasan Asep Kambali, peserta juga tampak asyik mengambil foto.

"Enjoy sekali mengikuti acara ini. Karena memang suka sejarah dan menambah pengetahuan," ujar Natalia dan Linda, peserta acara ini. Mereka juga sebelumnya sudah sering ke museum tapi tidak pernah ikut dalam rombongan.

"Kalau jalan sendiri ke museum kadang ilmunya tidak dapat. Kalau di acara ini kan dijelaskan, jadi lebih dapat pengetahuannya," sahut Linda.

Sementara itu Asep Kambali mengakui acara ini hanya dipersiapkan dalam waktu seminggu.

"Mikir rutenya spontan, awalnya memang sudah ada rencana untuk Sumpah Pemuda," kata Asep.

Asep melanjutkan, mengunjungi museum tidak hanya sekadar alternatif wisata tapi juga bisa menjadi pilihan utama. Oleh karena itu, Asep berharap ke depannya museum lebih sering dikunjungi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com