Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Relawan Mulai Berkurang

Kompas.com - 15/11/2010, 05:03 WIB

Sementara itu, situasi Muntilan, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kini mulai menggeliat. Para pelaku usaha mulai berbenah dan membuka toko meskipun pembeli masih sedikit. Agar tak terkena debu vulkanik Merapi, pintu toko hanya dibuka sebagian. Beberapa toko bahkan menutup pintu toko dengan plastik transparan yang ditulisi ”Buka”.

Sejumlah pengungsi di Kabupaten Klaten, Boyolali, dan Magelang juga mulai kembali ke rumah masing-masing. Mereka jenuh di pengungsian sehingga ingin mulai beraktivitas mengurus rumah, ternak, dan sawah.

Namun, pengungsi di Kabupaten Boyolali yang kembali ke rumah dibayangi krisis pangan sebab stok pangan yang dimiliki tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian sampai kembali mendapatkan penghasilan. ”Sekarang makannya hanya nasi dengan sayur yang tersisa saja karena belum ada uang untuk beli lauk-pauk,” ujar Widodo, seraya mengaku tanaman sayurannya rusak total terkena abu Merapi.

Bantuan Taiwan

Pemerintah Taiwan dan kalangan swasta diwakili Andrew Hsia, Kepala Urusan Ekonomi dan Perdagangan untuk Indonesia, menyatakan empati dan dukacita atas musibah letusan Gunung Merapi. Mereka berharap korban segera bangkit untuk melakukan aktivitas. Bantuan dari Pemerintah Taiwan dan komponen masyarakat lain di negara itu segera tiba di Yogyakarta.

”Barang-barang bantuan yang akan kami kirimkan adalah paling sedikit 10.000 sandal, 10.000 selimut, dan 10.000 pakaian, di samping sejumlah obat-obatan,” kata Hsiao-Tzung mewakili Andrew sambil menyatakan, nilai bantuan itu sekitar 200.000 dollar AS. (art/eng/tht/HRD/ top/hen/who/wie/ilo/egi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com