Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Pecel Boeyatin

Kompas.com - 17/11/2010, 15:33 WIB

Oleh: Putu Fajar Arcana dan Kris Razianto Mada

Secara kasatmata tak ada yang istimewa pada pecel ponorogo Boeyatin. Di warung yang terletak di tepi Kali Mas Surabaya itu, pecel tetap berupa racikan bumbu kacang yang ditumbuk halus ditambah dengan aneka sayuran. Meski begitu, jangan tanya rasanya. Mau bukti?

Keistimewaan pecel ponorogo Boeyatin memang pada rasa yang dihasilkan oleh paduan kacang tuban dengan aneka bumbu, seperti gula, garam, cabai, kencur, dan jeruk purut. ”Kita sejak dulu pakai kacang tuban karena rasanya yang renyah dan gurih,” tutur Hajjah Boeyatin, pemilik Warung Pecel Ponorogo Boeyatin, awal pekan lalu.

Kacang tanah asal Tuban, tambah Beoyatin, bentuk fisiknya kecil-kecil dan agak panjang, tetapi sangat renyah dan gurih apabila diolah dengan benar. Kacang yang disiapkan sebagai bumbu pecel tidak boleh digoreng, tetapi disangrai dengan api yang benar-benar diatur tingkat kepanasannya.

”Tidak boleh terlalu matang atau mentah, dan kulitnya harus dipitesi (dikupas kulitnya dengan jari). Kalau tidak, bumbu bisa kelihatan hitam,” tutur Boeyatin polos. Ia tidak pernah pelit berbagi rahasia dapur kesuksesan Warung Pecel Ponorogo Boeyatin kepada siapa saja. Bahkan, Boeyatin tak segan-segan menceritakan soal teknik penghalusan kacang tuban.

”Kacang tidak boleh digiling dengan mesin karena kalau halus rasanya agak hambar. Jadi, kacang harus digiling manual saja, nanti akan ada butiran-butiran kacang. Justru itu yang enak...,” kata Boeyatin.

Penemuan cara meracik pecel yang khas ini tidak didapat Boeyatin dalam satu-dua tahun. Ia memerlukan waktu hampir puluhan tahun sejak warung ini buka di kaki lima di kawasan Ketabang, Kota Surabaya. Pecel boleh sama, termasuk jenis sayuran, seperti bayam, pare, taoge, kacang panjang, dan bunga turi, tetapi bahan baku bumbulah yang menentukan rasa secara dominan.

Sebagai kontrol terhadap kualitas rasa, Boeyatin (60-an), meski sudah tidak muda lagi, tak segan-segan turut menyiapkan bumbu di dapur. ”Bumbu buat besok pagi kita siapkan pada pagi sebelumnya,” ujar Boeyatin.

Turun-temurun

Sebagian dari konsumen Warung Pecel Ponogoro Boeyatin di Jalan Ketabang Kali 15, Surabaya, sudah berlangganan secara turun-temurun. ”Ada yang dulu orangtuanya langganan di sini, terus sekarang anaknya. Terkadang kalau yang tinggal di luar Surabaya, dari bandara langsung kemari makan, bukan pulang ke rumah,” tutur Boeyatin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Travel Update
Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Pameran Wonderlab di Grand Indonesia, Instalasi Teknologi Masa Depan

Travel Update
TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

TMII Gelar Festival Musim Panas Jepang untuk Sambut Libur Sekolah

Travel Update
Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Cara ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb di Jakarta, Bisa Naik KRL

Travel Tips
Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Gunung Bromo Buka Lagi Usai Kebakaran, Simak Aturan Berkunjung

Travel Update
Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Gunung Kerinci Jadi Lokasi Pembuatan Dokumenter soal Risiko Pendakian

Travel Update
10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

10 Tempat Liburan di Purwakarta, dari Alam hingga Sejarah

Jalan Jalan
Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Liburan ke Jakarta Aquarium & Safari, Ada Bajak Laut dan Kapibara

Travel Update
5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com