Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan di Bandara Incheon Korea Terganggu akibat Balon Isi Tinja

Kompas.com - 26/06/2024, 18:13 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Aktivitas lepas landas dan pendaratan pesawat di Bandara Incheon, Korea Selatan, sempat terganggu selama tiga jam karena kiriman balon dari Korea Utara.

Balon tersebut berisi barang karakter Hello Kitty, pakaian usang, bahkan tanah dengan campuran tinja.

Baca juga: Korea Selatan Buka Penerbangan Langsung Busan-Bali dan Busan-Jakarta

Dilansir dari Reuters, Rabu (26/6/2024), ada ratusan balon berisi sampah yang diterbangkan dari Korea Utara dan mendarat di Korea Selatan sejak Mei 2024. Balon-balon itu jatuh ke tanah dari area Seoul hingga Gyeonggi.

Menurut juru bicara Bandara Incheon, balon berisi sampah tersebut mendarat di landasan dekat Terminal 2 Penumpang, menyebabkan total tiga landasan pacunya ditutup sementara.

Baca juga: 

Tentara Korea Selatan memeriksa berbagai benda termasuk sampah dari balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. DOK. Reuters Tentara Korea Selatan memeriksa berbagai benda termasuk sampah dari balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024.

Penutupan landasan pacu ini berlangsung selama empat jam, pukul 01.46-04.44 dini hari waktu setempat.

Akibatnya, delapan penerbangan kargo dan penerbangan penumpang dialihkan ke Bandara Cheongju dan Bandara Jeju di Korea Selatan.

Baca juga: Penerbangan Langsung Busan-Bali Diharapkan Bisa Gaet Turis Korea

Ada juga satu kapal kargo China dari Shanghai yang dialihkan ke Yantai, China, imbas kiriman balon isi sampah ini.

Sisanya, sejumlah keberangkatan dan pendaratan di Bandara Incheon ditunda selama beberapa jam.

Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi di bandara internasional yang berjarak sekitar 40 kilometer dari perbatasan Korea Utara ini.

Kiriman balon-balon ini dinilai bentuk pembalasan atas kampanye para pembelot Korea Utara, juga aktivis Korea Selatan yang secara teratur mengirimkan balon-balon berisi makanan, obat-obatan, uang, juga selebaran untuk mengkritik para pemimpin Korea Utara.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com