Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menuju Vinson Masif-Aconcagua

Kompas.com - 29/11/2010, 10:03 WIB

Bandung, Kompas - Tim Indonesia Seven Summits Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Parahyangan Bandung memulai kembali pendakian tujuh puncak tertinggi di dunia. Mereka akan mendaki Vinson Masif di Antartika dan puncak tertinggi di Amerika Selatan, Aconcagua.

”Dalam misi terlama ketimbang pendakian sebelumnya ini, anggota tim lainnya adalah Frans Tumakaka, Jonatan Ginting, Broery Andrew Sihombing, dan Budi Hartono Purnomo. Kami juga dibantu pendaki tujuh puncak dunia asal Jepang, Hiroyuki Kuraoka,” ujar Koordinator Pendakian Sofyan Arief Fesa di Bandung, Minggu (28/11).

Vinson Masif yang memiliki ketinggian 4.892 meter di atas permukaan laut (mdpl) adalah bagian dari Pegunungan Ellsworth di Antartika. Dengan kontur padang es, pendaki wajib memiliki keahlian khusus berjalan di permukaan es (glacier walking). Pendakian akan dimulai di Vinson Base Camp pada 30 November dan diperkirakan sampai ke puncak pada 17 Desember.

”Setelah turun dari puncak Vinson, kami langsung menyiapkan diri untuk mendaki Aconcagua (6.962 mdpl). Gunung ini berlokasi di perbatasan Argentina dan Cile. Aconcagua didominasi es, gletser, dan bebatuan. Kadar oksigen di puncak Aconcagua lebih rendah sekitar 40 persen daripada di daerah dekat laut. Aconcagua juga dikenal dengan kadar udara yang tipis,” kata Frans.

Frans mengatakan, untuk Aconcagua, tim akan mengambil jalur original polish glacier. Jalur ini adalah rute klasik yang dirintis pendaki Polandia pada 1934. Tim akan mulai mendaki pada 3 Desember dan diprediksi tiba di puncak pada 17 Januari.

Yakin

Hiroyuki Kuraoka yakin, tim Mahitala Unpar mampu mendaki kedua puncak itu. Alasannya, selama latihan di Gunung Gede, Jawa Barat, fisik dan teknik yang dimiliki tim pendaki semakin matang. Pengalaman mendaki tiga puncak di Cartenz, Elbrus, dan Kilimanjaro melalui jalur yang sulit juga menjadi bukti ketangguhan tim Mahitala.

”Mereka masih muda dan sangat kuat. Namun, mereka tetap harus waspada pada angin yang dingin dan kuat ketika berada di puncak,” ujar Hiroyuki yang telah tiga kali mencapai puncak Vinson Masif dan Aconcagua.

Istilah tujuh puncak tertinggi di dunia (the seven summits of the world) diperkenalkan oleh pendaki Richard Bass pada 1980-an.

Ketujuh puncak itu meliputi Puncak Jaya atau Cartenz Pyramid di Australia-Oceania setinggi 4.884 mdpl, Kilimanjaro di Afrika (5.895 mdpl), Elbrus di Eropa (5.642 mdpl), Vinson Masif di Antartika (4.892 mdpl), puncak McKinley di Amerika Utara (6.194 mdpl), Aconcagua di Amerika Selatan (6.962 mdpl), dan Everest di Asia (8.850 mdpl). (CHE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com