Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Jualan Indonesia di ATF Kamboja 2011

Kompas.com - 14/01/2011, 16:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata akan menghadiri ASEAN Tourism Forum (ATF) 2011 di Kamboja, 15-21 Januari 2011. Kepala Badan Pengembangan SDM Kemenbudpar I Gde Pitana mengungkapkan bahwa agenda acara adalah pertemuan di tingkat menteri negara-negara ASEAN terutama di bidang pariwisata.

"Pembahasan tujuannya untuk meningkatkan kerja sama antara di berbagai bidang terutama pariwisata," kata Pitana kepada Kompas.com, Jumat (14/1/2011). Ia mengatakan bahwa di sisi pariwisata akan dilakukan pembahasan bagaimana caranya mengerahkan wisatawan ASEAN untuk berkunjung ke negara-negara ASEAN.

"Misalnya wisatawan Malaysia berkunjung ke Indonesia dan sebaliknya. Jadi milih wisata ke negara ASEAN. Intra ASEAN yang kita genjot sekarang," paparnya.

Selain pertemuan tersebut, agenda penting lainnya adalah travel expo. Travel expo merupakan pameran yang menampilkan berbagai promosi wisata negara-negara ASEAN.

"Di travel expo kita akan jualan wisata Indonesia ke negara-negara ASEAN," ungkap Pitana.

Negara-negara lain di luar ASEAN pun akan hadir dalam pameran tersebut. Ia melanjutkan banyak travel agent dari Jepang dan China juga akan hadir. Menurutnya untuk memasarkan pariwisata tidak bisa lagi secara head to head.

"Tapi harus 'koopetisi'. Kita berkompetisi tapi sekaligus kooperatif atau kerja sama," katanya.

Pitana memberi contoh, misalnya Indonesia akan susah jika bersaing secara head to head dengan Singapura.

"Singapura sebagai hub Asia, bisa aja misalnya turis asing 2-3 hari di Singapura, lalu kita kerja sama tolong turis diteruskan ke Bali, Jakarta, Yogyakarta, atau tempat lain di Indonesia," jelasnya.

Ia berharap di pameran tersebut perusahaan-perusahaan dari Indonesia akan mampu melakukan penjualan dan negosiasi dengan berbagai pihak dari negara lain.

Sementara itu, Kabid Promosi Wilayah ASEAN Chris Miastuti mengatakan perusahaan-perusahaan yang ikut dalam pameran tersebut antara lain hotel, travel agent, maskapai penerbangan, dan objek wisata. Salah satu objek wisata yang ikut serta adalah PT Taman Wisata Candi yang mengelola Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Ratu Boko.

"Total ada 76 perusahaan yang ikut," ungkapnya.

ATF merupakan forum pariwisata antar negara ASEAN. Setiap negara yang tergabung di dalam ASEAN akan mendapatkan giliran menjadi tuan rumah berdasarkan alfabet. Indonesia akan menjadi tuan rumah ATF pada tahun 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com