Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Perlu Belajar dari Hong Kong

Kompas.com - 21/02/2011, 07:36 WIB

Madame Tussauds

Ini juga bukti lain, sigapnya pemerintah dalam mengelola pariwisata. Supaya tidak membosankan, The Peak ini tidak hanya diisi dengan mal, tapi juga ada Museum Lilin bernama Madame Tussauds. Jika di Avenue of Stars kita bisa melihat cap tangan para artis, disini kita bisa foto bersama dengan replika sang artis. Disini kita tidak hanya dapat melihat patung lilin artis dan tokoh Hongkong melainkan tokoh dan artis dari negara lain, misalnya Presiden Amerika, Marilyn Monroe, Madonna, dan tokoh juga artis dunia lainnya.

Yang keren, patung lilin disini dibuat benar benar menyerupai aslinya. Mulai dari tinggi badan, hingga detail wajahnya. Kalau di foto? Mirip sama aslinya. Untuk masuk ke Madame Tussauds ini kita mesti membayar 160 dollar Hongkong (1 dollar Honkong kurang lebih Rp 1.300). Atau kalau Anda sudah membeli paketan dari awal yang namanya adult combo + skypass, Anda hanya perlu membayar 200 dollar Hongkong untuk semuanya. Oya, menjelajah tempat ini dibutuhkan waktu paling tidak 2 jam. Lama? tidak, karena disini banyak patung bagus untuk berfoto ria he-he-hee …

Nah, usai dari Madame sini, di depan juga ada toko yang mampu membuatkan replika patung Anda, baik dalam bentuk lilin maupun foto di dalam batu. Harganya variatif sih ya, mungkin bisa ditanyakan sendiri ke penjaga tokonya. Yang jelas, ini dapat menjadi kenang kenangan yang bagus untuk Anda pasang di rumah.

Kembali ke The Peak

Hari sudah mulai gelap, ini berarti waktunya kita menuju ke lantai teratas, The Peak!  ya … karena tiket hanya untuk sekali masuk, jadi sebaiknya Anda jangan masuk dulu sebelum gelap tiba. Karena pemandangan Hongkong akan terasa lebih indah ketika malam hari. Tips buat yang mau ke The Peak, sebaiknya yang nggak tahan dingin bawa jaket dan syal yach. Soalnya, udara Hongkong yang sejuk dan berangin, dijamin akan membuat tulang Anda gemeretak. Tapi, kalau tahan dingin sih gak usah, seperti bule-bule yang ada disamping saya, mereka tenang-tenang aja dengan pakaian oblongnya he-he-heee …

Keunikan melihat Hongkong dari The Peak sendiri adalah  Kota Hongkong seolah berada di cawan atau mangkok. Tuh lihat di foto, siluet bukit jadi seperti mangkuk kan? The Peak ini juga terkenal akan makanan fine dinning-nya, so kalau bawa duit lebih, bisa makan romantis disini nih. Sambil makan sambil liat gemerlap malam hari Hongkong.

Nah, takut pulangnya ngantre panjang, kami pun buru-buru menuju ke tempat Tram, dan astaga, sudah buru-buru mumpung belum terlalu malam, ternyata antrean sudah panjang aja. Kami pun mengantre sekitar 30 menit lebih dikit lah. Oya, satu tips lagi buat yang ke The Peak, kalau Anda sedang berada di lantai 1, segeralah ke toilet, karena toilet di mal sebesar ini cuma 1 biji di lantai 1 itu aja.

Hongkong Island

Hongkong Island sendiri jauh lebih rapi daripada Hongkong Kowloon yang terlalu padat penduduk. Bangunan yang ada disini hampir rata rata berarsitektur modern yang menjulang tinggi dengan jalanan yang lebar. Taman-taman kota yang indah juga mudah di jumpai disini. Gedung gedung pemerintahan juga berkumpul di area central sini.

Ya, di pulau inilah pusatnya pemerintahan, maka kadang disebut juga Hongkong central. Oya, Hongkong Island malam hari akan tampak sangat indah, karena bangunan bangunan tinggi ini sontak berubah layaknya parade lampu. (Catur Guna Yuyun Angkadjaja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com