Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farah Quinn Promosikan Makanan Bengkulu

Kompas.com - 07/03/2011, 21:34 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Koki cantik Farah Quinn mempromosikan Kota Bengkulu melalui sejumlah makanan khas seperti ikan pais, pendap dan kue tat. "Promosi Bengkulu khususnya pariwisata saya lakukan lewat program memasak di salah satu TV swasta, sekalian pulang kampung, karena orangtua saya tinggal di Bengkulu dan masa kecil saya habiskan di kota ini," kata Farah kepada wartawan di kediaman orang tuanya di Bengkulu, Senin (7/3/2011).

Farah mengaku sudah lama mengusulkan Kota Bengkulu sebagai lokasi syuting program yang tidak hanya digemari kaum ibu itu. Namun, kesempatan tersebut baru terwujud sekarang dan dirinya siap mempromosikan sejumlah lokasi wisata di Kota Bengkulu yang dijadikan lokasi syuting program yang ditayangkan di TV swasta itu.

Beberapa lokasi yang dipilih antara lain rumah Bung Karno saat menjalani pengasingan di Bengkulu, Benteng Marlborough peninggalan Inggris dan objek wisata alam Pantai Panjang. "Saya juga syuting di rumah dan membagikan resep favorit keluarga besar saya dan juga memasak di sekolah saya dulu, SD Carolus, jadi sekalian bernostalgia," katanya.

Anak kedua Asisten II Pemprov Bengkulu Fauzan Rahim ini mengatakan Kota Bengkulu memiliki potensi besar sebagai daerah tujuan wisata, hanya saja  promosi dan pengelolaannya perlu ditingkatkan.

Lewat tayangan program memasak tersebut, kata dia, selain sejumlah objek wisata, resep makanan khas Bengkulu juga akan dibagikan. "Tidak hanya lewat program ini, saya juga selalu mempromosikan Bengkulu lewat jejaring sosial pribadi seperti facebook dan twitter," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com