Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, 10 Orang Tewas akibat Minum Oplosa

Kompas.com - 11/03/2011, 18:35 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com — Jumlah korban tewas akibat menenggak minuman keras oplosan di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (11/3/2011), bertambah satu menjadi sepuluh orang.

Korban tewas yang terakhir diketahui bernama Agus Setyawan (46), warga Jalan Pandansari, Kelurahan Gayamsari, Semarang.

Berdasarkan keterangan salah seorang kerabat korban, Oki Trenggono (30), Rabu (9/3) sore, korban pulang ke rumah dalam keadaan mabuk.

"Saat pulang ke rumah, korban dalam kondisi mabuk dan wajahnya terlihat pucat, serta mengeluh sakit pada bagian perut, kepala pusing, pandangan mata tidak jelas," katanya.

Keesokan harinya korban dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya karena kondisi kesehatannya semakin memburuk, tapi nyawanya tidak tertolong.

Sebanyak sembilan korban yang tewas pada waktu yang berdekatan tersebut adalah Budi (55), ditemukan tewas di depan rumah pompa polder Tawang Semarang, Minggu.

Pada Senin, Trimo (52) ditemukan tewas di depan sebuah ruko di Jalan Kepodang, Semarang. Selang satu hari kemudian seorang penjaga rumah bernama Satimin (46), warga Jalan Tarupolo RT 11 RW 12 Gisikdrono, Semarang Barat.

Enam korban tewas lainnya pada Kamis adalah Muslikan (42), warga Jalan Sendang Indah RT 03 RW 04; Slamet (56), warga Jalan Condrorejo RT 04 RW 11; dan Jamal (43), warga Kampung Karanganyar RT 01 RW 12 Kelurahan Muktiharjo Kidul, Semarang.

Selain itu, Joko Sutopo (47), warga Jalan Pergiwati III RT 03 RW 06 Bulu Lor, Sihong (47), warga Jalan Tandang Ijen RT 05 RW 11, dan Siswo Siswanto (54), warga Jalan Tentara Pelajar RT 08 RW 01 Semarang.

Terkait dengan kasus tewasnya sepuluh orang yang diduga akibat menenggak minuman keras oplosan tersebut, petugas gabungan dari Kepolisian Sektor Semarang Tengah dan Sektor Semarang Utara mengamankan lima penjual dan pemasok minuman keras oplosan.

Sebanyak lima orang yang diamankan untuk diperiksa lebih lanjut tersebut adalah Supardi (52), penjual minuman keras di sebuah warung di sekitar Pasar Johar, Semarang, Sri Indah Wahyuni (45) dan Saparluji (48), keduanya warga Kalipancur Semarang.

Polisi juga mengamankan Nuri (46), penjual minuman keras oplosan di daerah Muktiharjo Kidul, Pedurungan, dan Kasroni (50), warga Jalan Cumi-Cumi, Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara.

Polisi menyita beberapa liter alkohol murni dan minuman keras jenis ciu di sejumlah botol dari lima orang tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor Semarang Tengah Kompol Prayitno mengatakan, para penjual dan pemasok minuman keras oplosan yang telah diamankan tersebut sedang menjalani pemeriksaan intensif.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat proses pemeriksaan terhadap mereka bisa selesai sehingga pihak-pihak yang terbukti bertanggung jawab dalam kasus ini dapat segera ditetapkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com