Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sevilla, Perpaduan Islam dan Kristen

Kompas.com - 03/05/2011, 18:51 WIB

Cerita lucu terjadi pada bangsa Spanyol saat Columbus menemukan benua Amerika. Dia berpikir bahwa benua itu adalah benua Asia sehingga menamakannya La India. Baru pada saat dia meninggal, ahli geografi Spanyol menyadari bahwa benua itu adalah benua lain yang kemudian diberi nama Amerika.

Karena jasanya, tulang-tulang mayat Columbus dibagi-bagi ke negara-negara Dominica, Kuba, dan Spanyol. Namun pada saat Dominica dan Kuba memerdekakan diri, tulang-tulang tersebut dibawa untuk digabung di Sevilla.

Bangunan monumental berikutnya adalah arena adu banteng yang merupakan arena kedua yang dibangun di Spanyol setelah Malaga.

Ada pula istana Alcazar yang merupakan istana raja Arab yang memerintah Sevilla dari abad ke-13 hingga abad ke-16. Dapat dilihat di sini, indahnya seni pahat kayu oleh seniman-seniman yang didatangkan dari Syria, sampai kaligrafi di atas batu marmer dan granit yang sangat spektakuler.

Banyaknya patio di tengah bangunan yang dipadukan dengan air mancur melengkapi keindahan istana tersebut. Bangunan ini dapat dikatakan merupakan Al Hambra versi kecil di Granada.

Sevilla juga dikenal sebagai kota expo dunia dan itu dapat terlihat dari bangunan indah Plaza Espana yang merupakan anjungan Spanyol pada saat expo. Di sana, kita juga dapat melihat anjungan-anjungan indah lainnya dari negara Brasil, Dominika, dan Argentina.

Hal lain yang menjadi ciri khas kota ini adalah taman-taman indah dengan hardscape yang fenomenal, seperti Maria Luisa Park dan Murillo Garden.

Cari makanan enak tapi tidak mengenyangkan? Cari saja tapas dan churros. Hmm... panganan ini enak jika dipadukan dengan secangkir kopi panas atau minuman sangria. Coba deh!

*) Tanto Kurniawan adalah CEO Paramount, menulis langsung dari Sevilla, Spanyol, khusus untuk Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com