Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Kapal Pesiar Minati 7 Obyek Wisata

Kompas.com - 01/06/2011, 19:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar situs yang masuk dalam warisan dunia UNESCO menjadi daya tarik bagi wisatawan kapal pesiar. Situs-situs ini antara lain Candi Borobudur, Candi Prambanan, Taman Nasional Komodo, Taman Nasional Ujung Kulon, Situs Manusia Purba Sangiran, Taman Nasional Lorentz, dan Hutan Hujan Tropis Sumatera (Tropical Rainforest Heritage of Sumatra).

"Ketujuh objek wisata ini yang perlu disoroti dari Indonesia untuk para tamu yang turun dari kapal pesiar," kata Expert Itinerary Planning Topic, Nancy Cipra dalam acara Seminar International Cruise Development of Indonesia, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (30/5/2011) lalu. Ia membawakan presentasi mengenai pengembangan destinasi kapal pesiar.

Nancy sudah 12 tahun lebih bekerja di bidang manajemen kapal pesiar. Salah satu destinasi kapal pesiar yang sering ia datangi adalah Indonesia. Biasanya, saat kapal pesiar berlabuh di suatu pelabuhan, para penumpang akan turun ke daratan dan melakukan pelesir di destinasi tersebut. Mereka biasanya menghabiskan waktu 8-48 jam saat di daratan tergantung dari paket wisata yang ditawarkan.

"Indonesia perlu membuat paket perjalanan lintas daratan yang melibatkan kegiatan di luar kapal selama satu atau dua hari. Para penumpang ingin melihat situs-situs menarik tertentu," ungkap Nancy.

Ia memberi contoh untuk paket wisata Semarang bisa dibuatkan perjalanan ke Candi Borobudur dan Candi Prambanan pula. Nancy menjelaskan saat penumpang turun, harus ada tur-tur wisata yang melakukan perjalan ke situs-situs bersejarah, situs budaya, situs religi, objek wisata yang bersifat petualangan, dan wisata belanja.

"Wisata tersebut harus bisa menggambarkan Indonesia sebagai tempat dengan multiagama dan budaya. Kerajinan tangan khas Indonesia yang diwariskan turun temurun juga perlu ditonjolkan," kata Nancy.

Nancy juga menekankan pentingnya pemandu wisata yang berkualitas.

"Pemandu wisata adalah elemen terpenting dari semua hal. Kalau Indonesia nantinya semakin bisa menerima penumpang dari kapal-kapal pesiar yang besar, maka Indonesia akan butuh semakin banyak pemandu yang sudah ahli. Kita bisa saja mengalami obyek wisata yang tidak menarik, restoran yang buruk, atau jalanan yang kacau, tapi mendapatkan pemandu wisata yang baik, maka perjalanan akan terasa menyenangkan," jelasnya.

Wisata yang ditawarkan sebaiknya adalah program-program aktif seperti hiking, bersepeda, scuba, kayak, rafting, atau snorkeling. Semakin aktif, lanjut Nancy, akan semakin baik. Namun tetap pengalaman yang dicari adalah yang asli, bukan buatan.

"Kami tidak menginginkan Indonesia yang seperti Disneyland, buatan. Selain itu, wisata yang dicari adalah wisata yang mengizinkan tamu untuk berpartisipasi, misalnya berpartisipasi dalam dansa atau ke pabrik batik dan ikut membuat batik. Biarkan tangan mereka ikut bekerja dan melakukan sesuatu yang unik, atau membuat sesuatu yang bisa dibawa pulang," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com